Deteksi dini Kanker Leher Rahim melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) kepada warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Banjar dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura pada Kegiatan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dalam rangka memperingati Hari Kartini ke 140 dan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 55 tahun 2019, bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Martapura, Jum’at (26/4) pagi.


Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah yang diwakili Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Banjar Hj Budiarti Nasrun Syah mengatakan, sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini selain untuk dapat mengetahui tentang kesehatan pada leher rahim dari kanker serviks, juga untuk mencegah serta mengobati dengan cepat apabila ditemukan pada seseorang yang benar mengidap jenis kanker ini. Dikarenakan kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya selain kanker payudara yang menyerang pada diri seorang perempuan.
“Berdasarkan penelitian yang dirilis WHO tahun 2014, ada lebih dari 92 ribu kasus kematian pada wanita di Indonesia yang disebabkan oleh penyakit kanker, 10% terjadi karena kanker serviks. Untuk itu jangan takut atau malu untuk mengikuti kegiatan IVA ini, agar kita bisa mengetahui lebih dini sudah aman dari kanker serviks atau tidak.” Tambahnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah menyampaikan, ada lebih dari 150 kasus di tahun 2018 dan hasil pemeriksaan ada sekitar 30 orang yang terdeteksi positif terkena kanker serviks di daerah kita ini. “Program pemeriksaan ini untuk kepentingan kita bersama, agar kita bisa menekan dan menurunkan kasus-kasus yang ada di Kabupaten Banjar khususnya bidang kesehatan.”
Di kegiatan tersebut juga ada dua orang warga binaan yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan Ikhwansyah tentang faktor penyebab timbulnya penyakit kanker serviks untuk mewaspadai lebih awal, yaitu kebiasaan hidup yang tidak bersih, bergonta ganti pasangan dan menikah terlalu muda.


Untuk itu diharapkan semoga dengan mengetahui bahaya kanker serviks dan manfaat dilaksanakan pemeriksaan iva test ini, kaum perempuan di Kabupaten Banjar lebih intens menjaga kesehatannya, serta selalu melakukan pola hidup sehat.
Turut berhadir pada kegiatan tersebut, undangan dari perwakilan TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, BP3AKAB Provinsi Kalimantan Selatan dan BP3AKAB Kabupaten Banjar.