Penyebaran penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh manusia, di Indonesia hingga tahun 2012 ini cukup menghawatirkan, penyakit tersebut cukup berbahaya karena sampai saat ini obat ataupun vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut belum ditemukan, untuk itu yang dapat dilakukan saat ini adalah pencegahan terhadap penyebaran dari virus AIDS/HIV tersebut.
Untuk menangulangi penyebaran virus AIDS/HIV Komisi Penanggulangan AIDS/HIV (KPA) provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan KPA Kabupaten Banjar membentuk tim yang akan melakukan pendataan, identivikasi, pengawasan serta penanggulangan terhadap penyebaran AIDS/HIV yang akan difokuskan pada pekerja di perusahan pertambangan yang ada di kabupaten Banjar pada Selasa, 8 Mei 2012 di Ruang Kerja Wakil Bupati Banjar, Kantor Sekretariat Daerah Pemkab setempat.
Wakil Bupati Banjar H. Ahmad Fauzan Saleh dalam kesempatan tersebut meyampaikan, ia atas nama pemerintah Kabupaten Banjar menyambut baik dan mendukung dengan kegiatan tersebut, karena pencegahan serta penanggulangan terhadap penyebaran AIDS/HIV disemua wilayah perlu dilakukan.
Ia juga meminta, kepada semua pimpinan perusahaan yang bergerak pada sektor peratambangan yang beroperoperasi dikabupaten Banjar juga dapat mendukung program tersebut, menurutnya kerjasama dan dukungan dari perusahaan sangat diperlukan, sehingga program pencegahan terhadap virus AIDS/HIV di Kabupaten Banjar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun dan diprogramkan.
Ketua KPA Kalimantan Selatan Dr. Sudarsono Abuyahman dalam kesempatann tersebut juga menyampaikan, salah satu alasan dipilihnya para pekerja tambang sebagai sasaran pendataan, identivikasi, pengawasan serta penanggulangan terhadap penyebaran AIDS/HIV adalah adanya keinginan dari pemerintah melalui KPA, agar penyebaran virus AIDS/HIV bagi pekerja tambang tidak terjadi, karena faktor jauh dari kelurga dan mendapat penghasilan yang lumayan banyak pada sektor pertambangan secara tidaknya langsung dapat menimbulkan prilaku menyimpang dari pekerja tambang tersebut dapat saja terjadi.
Sehingga pencegahan melalui pemahaman dan sosialisasi tentang bahaya dari AIDS/HIV bagi para pekerja tambang sangat perlu dilakukan, agar para pekerja industri dan para pekrja tambang dapat terhindar, ataupun dapat menjaga dirinya dari perilaku yang menyimpang dan dapat berpotensi terjangkit virus AIDS/HIV.
Sementara itu, tim yang akan dilibatkan dalam program pendataan, identivikasi, pengawasan serta penanggulangan terhadap penyebaran AIDS/HIV pada sektor pertambangan di Kabupaten Banjar adalah Komisi Penanggulangan AIDS/HIV provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar, Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dinas Pertambangan Kabupaten Banjar, Bagian Kesra, serta Baramarta selaku Perusahaan Daerah yang banyak terlibat dalam sektor pertambangan.