Ket. foto : Bupati Banjar saat menyampaikan sambutan
Perpaduan antara seni dan teknik vokal yang baik dalam seni membaca firman Allah SWT yang tertuang dalam kitab suci Al-Qur’anul Karim, akan menghasilkan sebuah lantunan ayat-ayat Qur’an yang merdu dan sangat indah untuk didengarkan serta diresapi isi dan makna yang terkandung didalamnya.
Hal tersebut juga sangat terasa saat gelaran Haflah Tilawatil Qur’an atau Lailatul Qiro’ah dalam rangka peringatan Malam Nuzulul Qur’an 1436 H “dirangkai dengan peringatan Nujulul Qur’an 1436 H,tahun 2015, yang dilaksanakan pada malam Rabu tanggal 21 Ramadan, bertepatan dengan Selasa, 7 Juli 2015 diruang induk Mesjid Agung Al-Karomah Martapura.
Kegiatan yang digarap oleh Pemerintah Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Banjar dan Nadzir Mesjid Agung Al-Karomah Martapura tersebut menghadirkan para Qori terbaik Kabupaten Banjar, serta satu orang Qori Internasional yang pernah menjadi juara Musabaqah Tilawatil Qur’an di Iran pada tahun 2012 yakni H. Darwin Hasibuan dari Sumatera Selatan.
Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh saat membuka acara tersebut mengatakan, Turunnya Al-Qur’an adalah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW yang tiada tandingannya.
Al-Qur’an sebagai kitab pedoman umat islam memiliki nilai sastra yang luar biasa dan yang terpenting adalah makna yang terkandung di dalamnya sangat kompleks, mencakup berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan baik tentang alam fisika maupun metafisika.
Peringatan Nuzulul Qur’an merupakan wahana intropeksi diri untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-quran. Dengan mengamalkan ajaran yang terdapat dalam Alquran.
Sultan H. Khairul Saleh juga berharap melalui gelaran Haflah Tilawatil Qur’an atau Lailatul Qiro’at sekaligus peringatan nujulul Qur’an 1436 H,tahun 2015, semua warga masyarakat kabupaten Banjar mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, serta memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
Sementara itu gelaran Haflah Tilawatil Qur’an atau Lailatul Qiro’at, Secara bergiliran para qori yang diundang melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan teknik baca serta intonasi suara yang sangat merdu, tampil sebagai Qori pembuka adalah Ahmad Sairoji Qori terbaik dari Kabupaten Banjar golongan anak-anak, disusul oleh kolaborasi dari empat orang terbaik Qori dari kabupaten Banjar .
Tampil sebagai Qori penutup, sekaligus sosok yang sangat dinanti oleh ribuan jemaah yang memadati mesjid Agung Al-Karomah Martapura adalah H. Darwin Hasibuan sebagai qori internasional dengan kualitas suara yang sangat merdu, sehingga mampu memukau para jemaah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ket. foto : Salah satu penampilan qori internasional H. Darwin Hasibuan pada acara Haflah Tilawatil Qur an atau Lailatul Qiro ah dalam rangka peringatan Malam Nuzulul Qur an 1436 H