IMG_3094Untuk mengenang serta sebagai wujud bukti kecintaan masyarakat Kabupaten Banjar terhadap Tuan Guru Besar Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari, Pemerintah beserta seluruh lapisan warga masyarakat Desa Sungai Tuan, menyelenggarakan kembali haul Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari yang ke-209 pada Rabu (29/07), di Mesjid Jami Sabilarrasyad Sungai Tuan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.

Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau lebih dikenal juga dengan Datu Kelampayan begitu melekat dihati warga Banua Kalimantan, karena jasa serta kontribusinya dalam penyebaran dan pengembangan ilmu pengetahuan agama islam di Bumi Kalimantan dan pada khususnya di Kabupaten Banjar.
Pada peringatan Haulan ke 209 Datu Kelampayan yang digelar di Masjid Jami Sabilarrasyad Kecamatan Astambul ini, dihadiri para dzuriat, habaib dan tuan guru serta pejabat pemerintahan daerah di antaranya, Wakil Bupati Banjar H Ahmad Fauzan Saleh, Camat Astambul beserta unsur mustika, Kapolsek Kecamatan Astambul beserta jajarannya, Koramil Kecamatan Astambul beserta jajarannya serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Astambul.
Wakil Bupati Banjar H Akhmad Fauzan Saleh yang juga turut berhadir pada rangkai kegiatan haul tersebut. Melantunkan dan memanjatkan doa-doa kepada Allah Subhanawata’ala, Fauzan Saleh bersama para seluruh warga masyarakat Desa Sungai Tuan, larut dalam keharuan.
Dalam rangkaian Kegiataan haul itu H Akhmad Fauzan Saleh dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan bangga dapat melaksanakan kegiatan haul Datu Kelampayan ini bersama masyarakat setempat. Yang mana, hal ini merupakan satu wujud bukti kecintaan warga masyarakat terhadap seorang ulama besar yang menjadi cermin orang muslim, yang taat terhadap ajaran agama Islam.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar sangat terharu dan bersyukur dapat berhadir diacara haul tuan guru besar Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari ini, serta berada ditengah-tengah warga masyarakat desa Sungai Tuan.“
“ Saya berharap, suri tauladan Al Allamah Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari semasa hidup, dapat dijadikan acuan untuk mendidik dan menanamkan ilmu agama kepada anak-anak kita sejak dini agar kelak menjadi manusia yang berakhlak mulia “,ungkap Fauzan.
Menurutnya juga, Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari adalah seorang sosok ulama kharismatik. Terbukti dari kitab-kitab dan buku yang dikaryakan beliau hingga kini tetap lestari dan dijadikan pijakan umat Islam dan Kitab yang ditulis beliau hingga kini menjadi pelajaran wajib di Pondok Pesantren.
Diungkapkan Wakil Bupati, Kalimantan Selatan terutama Martapura di kenal di dunia berkat syiar dan keteladanan ulama-ulama besar Banjar, termasuk sosok Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
“Dan Mari kita doakan semoga amal jariah para tuan guru kita baik yang masih hidup maupun yang telah wafat senantiasa mendapat pahala dan ridha dari Allah SWT,” doa Fauzan. (Welson/Syafi’i)

IMG_3098