Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan Sosialisasi berupa kegiatan Talk Show dan Diskusi tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 12 tahun 2006 sekaligus pembentukan FKDM tingkat kecamatan.
Sosialisasi diikuti para peserta terdiri atas Anggota Perkades, aparatur desa, tokoh masyarakat serta tokoh agama. Nara sumber yakni Camat Martapura Barat, Badan Kesbangpol, Kepolisian Resort Banjar dan Kodim 1006 Martapura. Acara dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar, Drs Syahda Mariadi MSi, Selasa 30 April 2013, di Kantor Kecamatan Martapura Barat.Talk Show dan Diskusi terlebih dulu diawali dengan Penyerahan Piagam Penghargaan secara simbolis dari Kapolda Kalimantan Selatan oleh Camat Martapura Barat, Ahmad Junaidi S.Sos MM, kepada semua Pambakalan se-Martapura Barat. Mereka dinilai sukses meredam berbagai konflik, menekan angka kriminalitas dan mampu meningkatkan peran aktif masyarakatnya di wilayahnya masing-masing.
Junaidi mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk Muspika dalam hal pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Semua unsur agar tetap menjalin kerjasama, menjaga stabilitas di semua sisi , lebih-lebih menjelang Pemilu Legislatif yang kemungkinan terlaksana di bulan April 2014.
Adapun Kepala Kesbangpol Kabupaten Banjar, Drs Syahda Mariadi M.Si, menginginkan FKDM Kecamatan dapat membantu tugas-tugas Kepolisian dan Pemerintah, khususnya dalam mengantisifasi adanya ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, berkoordinasi dengan instansi terkait serta upaya Diteksi Dini dan Lapor Cepat secara praktis.
Syahda menambahkan, saat ini sudah banyak berbagai kalangan yang melupakan ideologi bangsa. Pengenalan , Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang dulu selalu diajarkan sekarang seperti tercampakkan, padahal di situ terdapat nilai-nilai moral yang sangat tinggi. “Masyarakat kita memang demokratis, namun sayang sudah begitu kebablasan”, ujarnya.
Dari hasil sosialisasi dan diskusi tersebut, ada beberapa permasalahan yang mengemuka, di antaranya yaitu angka pencurian kendaraan bermotor, penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang semakin meningkat di daerah. Oleh karena itu, semua unsur terkait harus saling bekerjasama untuk memberantasnya, ini adalah tanggung jawab bersama. Konflik sosial maupun konflik komunal sebisa mungkin diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dulu.
Untuk mencipatakan rasa keamanan, ketentraman dan ketertiban di masyarakat, cara yang paling utama adalah dengan menjaga ketahanan diri pribadi terlebih dulu. Pribadi yang kuat akan menciptakan keluarga yang kuat, keluarga yang kuat berdampak pada wilayah yang kuat, kemudian menjadi bangsa yang kuat, pada akhirnya mewujudkan Negara yang kuat, berkarakter dan tangguh.