IMG_3714IMG_3805Aluh-aluh ( 11/08 ) Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia , karena dengan air bersih manusia dapat dengan mudah menjalankan aktifitas kehidupannya sehari-hari, baik digunakan untuk air minum ataupun kegiatan rutinitas keseharian lainnya yang sering mereka lakukan dalam lingkungan rumah tangga maupun lingkungan masyarakat.

Di Kabupaten Banjar sendiri , ada beberapa wilayah yang masyarakatnya masih kesulitan mendapatkan air bersih yang layak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, seperti di Daerah Kecamatan Aluh-aluh yang sebagian besar wilayahnya memiliki lahan gambut dan pesisir ini, air bersih sangat sulit didapatkan ditambah lagi musim kemarau yang melanda indonesia saat ini mereka pun harus rela merogoh kocek nya untuk membeli air bersih dari pedagang eceran yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dan untuk memecahkan permasalahan tersebut ,mahasiswa UGM yogyakarta dengan sukarela melaksanakan KKN di Desa Kuin Besar Kecamatan Aluh-aluh , untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih mahasiswa UGM Yogyakarta membuat serta memberikan peralatan yang mampu merubah air keruh menjadi air bersih , Ari Salah Satu Mahasiswa UGM Yogyakarta mengatakan bahwa dirinya bersama tim sangat senang dapat membantu masyarakat Aluh-aluh yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan air besrih, Selain itu Ari juga mengatakan bahwa dirinya bersama tim juga akan membantu anak-anak yang berada di Aluh-aluh dengan memberikan pendidikan formal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris , Kesenian ,Matematika dan lainnnya
Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar yang mengunjungi KKN Mahasiswa UGM Di Desa Kuin Besar Kecamatan Aluh-Aluh,yang dipimpin oleh Kepala Kesabangpol Kabupaten Banjar Syhada Maryadi M .Si ,pada kesempatan ini Syahda Maryadi sebagai perwakilan pemerintah Kebupaten Banjar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terhadap pengabdian mahasiswa UGM yang bersedia meringankan permasalahan masyarakat Aluh-aluh serta untuk meningkatkan kewaspadaan Syahda memberikan arahan kepada mahasiswa UGM yang melakukan KKN dengan melakukan adaptasi terhadap segala kebiasaan ataupun kebudayaan masyarakat Desa Kuin Besar, dengan tidak membuat kegaduhan ataupun tingkah-tingkah yang mengakibatkan timbulnya konflik di Daerah Kecamatan Aluh-Aluh khususnya di tempat mereka saat melakukukan KKN yaitu Desa Kuin Besar , Selain itu Syahda berpesan kepada masyarakat Aluh-aluh yang selama ini mengadopsi system anti radikal untuk senantiasa menyambut pendatang baru dengan sikap ramah tamah dan tidak langsung berpikir negative terhadap mereka , terkecuali pendatang tersebut terlihat mencurigakan ,tertutup atau melakukan kegiatan-kegiatan anarkis yang dapat mengganggu ketenangan hidup masyarakat Kecamatan Aluh-aluh.
Kabid Ketahanan Idiologi dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar Hj. Fathul Jannah juga menambahkan bahwa kedatangan pihaknya ke Kecamatan Aluh-aluh selain untuk bertemu langsung dengan mahasiswa UGM juga untuk memonitor kesetabilan dan keamanan di Kecamatan Aluh-aluh, dengan kedatangan pihaknya kali Fathul Jannah berharap masyarakat akan lebih mengenal Kesbangpol Kabupaten Banjar dan tidak ragu melaporkan segala sesuatu yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan kehidupan bermasyarakat di Kecamtan Aluh-aluh ke Pihak Kesbangpol Kabupaten Banjar .
Pertemuan Pihak Kesbangpol Kabupaten Banjar dengan Mahasiswa UGM Yogyakarta yang melaksanakan KKN di Desa Kuin Besar Kecamatan Aluh-aluh ini juga dihadiri oleh Ketua DharmaWanita Kabupaten Banjar Hj. Budiari Camat Aluh-Aluh Soeharto S.sos, Kepala Desa Kuin Besar Subhan, Ulama , Tokoh Masyarakat Desa Kuin Besar dan Lainnya. (ronie /Tohal)