Ternyata gaung TPA Padang Panjang Kabupaten Banjar sebagai TPA pertama yang memanfaatkan sampah menjadi energi listrik menjadi perhatian bagi BLHD Kabupaten Balangan. Buktinya Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Balangan yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Ir. Karim mencoba mengeksporasi keberhasilan tersebut pada Hari Rabu Tanggal 15 Mei 2013 kemaren. Karim mengikutsertakan Kabid Kebersihan, 2 orang kasi dan beberapa staf untuk melihat langsung proses pemanfaatan gas metan tersebut langsung di TPA Wisata Edukasi Padang Panjang Kabupaten Banjar.
Kabid Kebersihan Rahmaddin MY, Kasi Pengelolaan Sampah Noormansyah, Kasi Kebersihan Lingkungan Juhriansyah, Kasi Angkutan Rija Rusadi dari jajaran Disperkim Kabupaten Banjar memandu kunjungan rombongan tersebut dari Kantor Disperkim menuju TPA. Beliau menyatakan bahwa pada dasarnya yang dilakukan oleh Disperkim adalah konsep pembangunan berkelanjutan, sampah apabila dikelola dengan baik akan dapat menghasilkan berkah. Sampah yang masuk setiap hari ke TPA Wisata Edukasi Padang Panjang sudah mencapai rata-rata150 m3/hari dengan luasan TPA yang hanya 16,5 Ha.
Dengan kondisi tersebut di khawatirkan TPA suatu saat akan penuh sehingga perlu pemanfaatan. Salah satu pemanfaatannya adalah menjadi zona landfill yang menghasilkan gas metan menjadi energi terbarukan. Selain untuk listrik juga bisa dimanfaatkan untuk memasak. Alhamdulillah konsep Clean and Green di TPA menjadi prioritas sehingga kesan umum TPA yang jorok, bau, kotor, dan mengganggu kesehatan masyarakat dapat dimentahkan hanya dengan memberlakukan sampah sesuai dengan kaidah lingkungan. Rombongan melihat kondisi Pos Jaga, Kantor, Gudang, Workshop, Green House, Kolam Ikan, Gudang Genset, Jembatan Timbang, Gudang Arsip, Taman, Gudang Komposting, Tempat Pencucian Mobil dan fasilitas lain termasuk pembangunan zona controlled landfill yang di danai oleh APBN.
Pada kesempatan tersebut Ka TU UPTD TPA Adi Winoto menjamu dengan jagung dan kacang rebus hasil dari energi gas metan. Proses sharing tentang pengelolaan sampah berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Terakhir, rombongan BLHD Kabupaten Balangan pulang dengan membawa oleh-oleh softcopy tentang pengelolaan sampah milik Kabupaten Banjar tersebut. (Rahmaddin MY/Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar)