Ada berbagai cara yang dilakukan umat muslim di seluruh dunia untuk menyambut dan memaknai tanggal 10 Muharram atau yang lebih dikenal dengan Hari Asyura. Dalam tradisi masyarakat Banjar Hari Asyura sering diperingati dengan acara Baayun Maulid dan memasak Bubur Asyura.
Seperti tahun sebelumnya, Kesultanan Banjar terus menghidupkan tradisi Bamasak Bubur Asyura untuk menjaga nilai luhur di dalamnya. Menurut yang mulia Sultan H Khairul Saleh, banyak hal penting yang terjadi pada Hari Asyura ini. Salah satunya pada tanggal 10 Muharram Allah SWT menerima taubat Nabi Adam a.s, mengeluarkan Nabi Yunus a.s dari perut ikan paus, menyelamatkan Nabi Ibrahim dari siksa api raja Namrud, menciptakan Lauhul Mahfudz serta masih banyak yang lainnya.
Dari sekian banyak peristiwa yang terjadi pada Hari Asyura patutnya kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. “Alhamdulillah kita kembali bertemu dengan bulan Muharram yang menjadi awal tahun bagi umat muslim dan merupakan salah satu dari empat bulan suci yang disebut dalam Al Qur’an,” ucap Sultan.
Sultan H Khairul Saleh melanjutkan, peringatan Bubur Asyura yang dilaksanakan oleh Kesultanan Banjar ini merupakan salah satu wujud syukur Kesultanan Banjar kepada Allah SWT atas segala nikmat dan berkat yang diberikanNya selama ini.
“Saat perayaan ini di setiap kampung akan bahu membahu mengumpulkan sumbangan untuk membeli bahan bubur untuk dimasak bersama-sama, kemudian bubur asyura tersebut akan dibagi kepada masyarakat sekitar. Pada tradisi ini sangat melekat semangat gotong-royong dan nilai sosial yang tinggi, sesuai dengan ajaran Al Qur’an dan Sunah Rasul,” tutur Sultan.
Pada peringatan bubur asyura ini, sang Sultan tidak segan untuk ikut langsung mengawah (mengaduk) bubur yang memiliki cita rasa yang khas ini bersama masyarakat. “Ulun sangat senang bisa berilaturahmi lagi dengan pian seberataan setelah ulun menghabiskan masa bakti ulun sebagai Bupati Banjar pada 9 Agustus yang lalu, mudah-mudahan melalui peringatan Hari Asyura ini jalinan silaturahmi kita semakin erat dan membawa berkah kepada kita semua,” harap Sultan H Khairul Saleh.
Peringatan Hari Asyura ini merupakan rangkaian Milad Kesultanan Banjar ke-511, Sultan Banjar Sultan Khairul Saleh dan seluruh kerabat Kesultanan bertekad untuk tetap istiqomah pada perjuangan membangkitkan dan mempertahankan kebudayaan banjar yang luhur. Dengan harapan anak cucu kita nanti menjadi generasi yang berbudi luhur dan berdaya hebat dalam mengarungi kehidupan modern yang semakin global. (Fii)