Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kalsel dan Paslon Bupati Banjar 2015 yang dilaksanakan pada 9 Desember lalu, berjalan dengan aman dan lancar. Setelah satu pekan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjar memulai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara yang dilaksanakan di Hotel Novotel, Banjarbaru, Selasa(16/12).
Acara rapat ini dihadiri oleh Pj Bupati Banjar yang diwakili Sekda Banjar H Nasrun Syah, Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Ade Eka Putra, Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo, Kepala Badan Kesbangpol Banjar Syahda Mariadi, seluruh camat se-Kabupaten Banjar, serta saksi dari Pasangan Calon Gubernur Kalsel dan Paslon Bupati Banjar se-Kabupaten Banjar.
Ketua KPU Banjar Ahmad Faisal mengatakan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Banjar berjalan dengan sangat damai. Tidak ada kekisruhan atau persaingan politik yang terlalu panas seperti di daerah lain.
“Hal ini patut kita syukuri bersama, karena masyarakat Kabupaten Banjar telah ikut secara aktif menyukseskan Pilkada dan berhasil menjaga kondusifitas Bumi Serambi Mekkah, walaupun banyak isu-isu politik yang bisa menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Faisal mengungkapkan, dari 1196 TPS yang ada di Kabupaten Banjar terkumpul 57 kotak suara yang akan dibuka dan dihitung bersama-sama hari ini. Rapat pleno ini direncanakan akan digelar selama tiga hari 16-18 Desember. Namun ia bersama timnya berusaha sesegera mungkin menyelesaikan penghitungan surat suara agar bisa dikirim ke KPU Provinsi Kalsel untuk hasil perolehan suara Pasangan Calon Gubernur Kalsel.
Faisal menjelaskan, setelah Rapat Pleno ini selesai, kami akan mengumumkan penetepan Bupati Banjar periode 2016-2021 pada 21 Desember 2015 mendatang di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura.
Kami dari tim KPU memohon doa dari semua pihak, agar kami bisa bekerja dengan maksimal serta tidak ada gangguan dari oknum tertentu,” tutur Faisal.
Pembukaan dan penghitungan surat suara dimulai dari Kecamatan Paramasan. Di kecamatan ini Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalsel Nomor Urut Dua H Sahbirin – Rudy Resnawan berhasil meraih suara terbanyak, dan pasangan Calon Bupati Banjar/Wakil Bupati Banjar Pangeran Abidinsyah –Mawardi Abbas mampu mengungguli tiga pasangan calon lainnya.
Namun menurut quick count yang banyak dilaksanakan lembaga survei, Sahbirin – Rudy mampu unggul tipis dari H Muhidin – Farid Hasan Aman untuk persaingan memperebutkan kursi gubernur/wakil gubernur. Sedangkan untuk Kabupaten Banjar sendiri menurut hasil quick count, Pasangan Khos (KH Kholillurahman – H Saidi Mansyur) berhasil unggul jauh dari calon Bupati Banjar/Wakil Bupati Banjar lainnya.
“Semua orang terutama pasangan Pasangan Calon Gubernur dan Bupati tentunya merasa gugup dan gelisah untuk mengetahui hasil akhir pilkada. Mereka yang mampu unggul atas pasangan lainnya berdasarkan hasil quick count tidak dapat sepenuhnya merasa bangga karena hasil akhir yang menentukan nasib pasangan calon kepala daerah akan diumumkan dan ditetapkan oleh KPU,” tegas Faisal. (fii)