Gelar Expo Banjar 2013 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke- 63 Kabupaten Banjar berlangsung semarak. Salah satu stand pameran yang mendapat perhatian khsusus masyarakat adalah Lomba Merangkai Anggrek.
Pameran yang diprakarsai Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Banjar bekerja sama dengan Dinas Pertanian sebagai apresiasi kepada masyarakat pecinta anggrek.
Minat masyarakat terhadap lomba merangkai dan pameran anggrek cukup besar. Terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang mendaftar. Beragam jenis anggrek ditampilkan dalam pameran ini mulai dari anggrek pegunungan Meratus hingga anggrek lokal.
Ketua PAI Banjar Dra Hj Raudatul Jannah MSi menyambut gembira pameran dan lomba merangkai Anggrek. Menurutnya, pameran anggrek merupakan salah satu upaya PAI Banjar melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap tanaman anggrek.
“Pameran anggrek ini bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kecintaan masyarakat kepada anggrek. Tujuan lain mengenalkan jenis-jenis anggrek sebagai salah satu flora yang harus dilestarikan,” terangnya.
Dikatakan Hj Raudatul Jannah, tanaman anggrek perlu dilestarikan untuk agar tetap cepat punah menginggat keberadaan anggrek mulai langka terlebih jenis-jenis tertentu yang memiliki khas kearifan lokal.
Ketua PAI Kalsel Hj Aida Muslimah mengungkapkan penghargaanya terhadap program nyata yang dilakukan PAI Banjar selama ini. “ Kiprah PAI Banjar dalam melestarikan dan mendorong kecintaan masyarakat terhadap anggrek membanggakan. Terbukti dari event-event pameran dan partisipasi terhadap kegiatan lomba anggrek,” ucapnya.
Comments are closed.