DSC_0603BERSINERGI- Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh berjabat tangan dengan Deputi V Kemenpolhumkam Irjen Pol Dr Bambang Suparno SH MH   dan Kapolda Kalsel Brigjen Taufik Anshari usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Penyelesaian Konflik, di Mapolda Kalsel, Senin (26/8).

Semua  Harus Sinergi Cegah Konflik
Deputi V Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan  RI,  Irjen Polisi Bambang Suparno, SH, MH, mengapresiasi  kebijakan Pemerintah Kabupaten Banjar  dalam upaya pencegahan  konflik di masyarakat melalui pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat melibatkan stake holder terkait termasuk  dari  POLRI  dan TNI.
Pernyataan penghargaan Deputi V Kemenpolhumkam   disampaikan setelah menyimak pemaparan  dari Kepala Kesbangpol Provinsi Kalsel,  Drs Hermansyah Manaf MSi, pada acara Rapat Koordinasi dan Monitoring Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa Lahan, di Mapolda Kalsel, Senin (26/8),  menyebutkan  Kabupaten Banjar  sebagai daerah paling terlengkap  memiliki forum  kewaspadaan dini masyarakat.
“Atas kerja sama sinergi dengan stake holder terkait termasuk jajaran POLRI dan TNI,  saya sangat mengapresiasi  pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat  oleh Kabupaten,”  ucap Irjen Pol Bambang, di sesi dialog dengan para peserta rapat koordinasi.
Dalam rapat koordinasi selain dihadiri pejabat dari Kemenpohumkam, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Taufik Anshari, SH MH , Asisten I Setdaprov Kalsel Drs H Suhardjo MSi, Kesbangpol Hermansyah Manaf, Kepala Biro Hukum Setdaprov Soegiono,  juga dihadiri Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dan Walikota Banjarbaru H Ruzaidin Noor.
Diutarakan Irjen Pol Bambang, pemerintah melalui Kemenpolhumkam terus pro aktif memantau dan mengevaluasi potensi maupun konflik yang terjadi di daerah. Peran daerah untuk selalu berkoordinasi dengan aparat terkait dan pemerintah  dalam hal informasi potensi konflik sangat penting.  Manfaatnya tentu sebagai antisipasi kerawanan potensi konflik yang bisa terjadi. Semua, ujar Bambang, harus sinergi untuk mencegah maupun menanggulangi konflik di masyarakat.
Sementara itu Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh mengatakan, pembentukan Forum Kewaspadaan Dini merupakan gagasan dari Kapolres Banjar AKBP Dwi Ariwibowo. Forum ini juga sebagai wujud implementasi terhadap Inpres No 2/2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.
“Kami pemerintah daerah, masyarakat bersama  pihak kepolisian dan TNI akan tetap sinergi dalam upaya mengantisipas potensi konflik di daerah. Terima kasih kepada TNI dan kepolisian yang selama ini berjasa besar  terhadap stabilitas keamanan daerah di Kabupaten Banjar,” ucap Bupati.
Ditambahkan Sultan H Khairul Saleh, selain pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Banjar juga memiliki  Forum Kerukunan Umat Beragama dan Forum Pembauran Bangsa dan Tim Terpadu Penanganan Gangguan  Keamanan  Kabupaten Banjar.

Comments are closed.