DSC_9723Menjaga kodusifitas wilayah Kabupaten Banjar bukan persoalan yang mudah. Semua pihak diharapkan bisa berperan. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Banjar diharapkan memberikan sumbangsih dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Banjar.

Untuk meningkatkan kinerja mereka dalam mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat maka diperlukan tenaga yang profesional dan terampil. Oleh sebab itu, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Banjar menggelar Pendidikan Dasar (Diklatsar) intelijen yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Kabupaten Banjar.
Acara yang berlangsung dua hari, dari tanggal 23-24 maret 2016, dilaksanakan di Aula Barakat Setda Banjar, yang diikuti 90 orang peserta. Mereka berasal dari FKDM Kabupaten Banjar sebanyak 13 orang, FPK Kabupaten Banjar sebanyak 10 orang, FKUB Kabupaten Banjar sebanyak 5 orang, FKDM tingkat kecamatan se-Kabupaten Banjar sebanyak 20 orang dan FKDM untuk 20 desa sebanyak 40 orang. Narasumber atau pemateri diklat berasal dari Direktorat Polda Kalsel, Badan Intelejen Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kodim 1006 Martapura dan Kepolisian Resor Banjar.
Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan pelatihan tersebut diharapkan bisa membantu anggota dalam menjalankan fungsinya di lapangan.

DSC_9687“Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam hal pengetahuan dasar seperti deteksi dini dan analisa agar anggota bisa melakukan deteksi dini,” kata Bupati.
Pelatihan ini diharapkan bisa mengurai persoalan keamanan dan ketertiban. Hingga saat ini berdasarkan pantauan FKDM Kabupaten Banjar, persoalan keamanan masih melingkupi ,hubungan antar umat beragama ras, suku dan terorisme.
“Disamping itu kenaikan harga bisa menjadi pemicu persoalan sosial di masyarakat,” kata H Khalilurrahman.
Ia juga berharap pelatihan ini bisa membangun kepekaan anggota dalam menyikapi bencana. Musibah bencana alam seperti banjir seringkali mengganggu kenyamanan bahkan bisa menjadi penyebab kerawanan sosial. Untuk itu perlu keterlibatan FKDM dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Jangan sampai informasi yang tidak bertanggung jawab beredar ditengah masyarakat. Hal ini sering kita temui ketika ada musibah banjir. Sistem informasi perlu kita bangun,” kata Bupati Banjar.
Untuk itu ia meminta pelatihan ini bisa menumbuhkan kerjasama yang baik sesama anggota komunitas dan dengan masyarakat.
Disela kegiatan acara untuk menandai telah dibukanya acara tersebut, Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengalungkan secara simbolis tanda peserta kepada Ketua FKDM Kabupaten Banjar.(Tohal / iwin/HUMAS BANJAR MELAPORKAN)

DSC_9705 DSC_9716