Demi mempercepat pelaksanaan program – program strategis yang sudah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Banjar, Bupati Banjar H. Khalilurrahman bersama Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur membangun sinergi baru dengan Pemerintah Pusat.
Kolaborasi apik antara H. Khalilurrahman dengan H. Saidi Mansyur, mengedepankan visi misi yang mengarah pada tiga aspek program strategis, meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan peningkatan pendidikan baik itu formal, nonformal dan informal.
Sebagai salah satu langkah perwujudannya, Bupati Banjar didampingi Wakil Bupati Banjar menghadiri dan mengikuti Rapat Kerja Pemerintah, dengan agenda arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jum’at (8/4).
Presiden mengundang para kepala daerah di Indonesia (seluruh gubernur dan wakilnya, bupati dan wakilnya, serta wali kota dan wakilnya yang terpilih pada Pilkada 2015 lalu).
Pada pertemuan tersebut, Presiden memberikan arahan langsung kepada Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar beserta para kepala daerah lainnya agar apa yang menjadi kebijakan di pusat itu betul-betul bisa diturunkan sampai di daerah.
“ Sebagai pimpinan daerah, kerja – kerja nyata kita ditunggu oleh rakyat,” kata Presiden saat memberikan arahan.
Pengarahan yang bertajuk rapat kerja pemerintah itu, bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang efektif, bersih, dan efisien.
Selain membahas persaingan di era global, dalam arahannya Presiden Jokowi juga menyinggung terkait masalah paradigma lama, money follow function dalam penganggaran ditinggalkan. Diganti dengan money follow programme.
“ Lagu lama semua unit dibagi secara merata, harus diubah menjadi fokus mengerjakan program prioritas sehingga bisa dirasakan dampaknya langsung oleh rakyat “, ujar Jokowi.
Presiden juga memerintahkan seluruh pimpinan daerah untuk terus menjaga inflasi di daerahnya masing-masing. “Yang bahan pokok dicek, distributor, agen dicek, beras, cabai, jagung dan lain-lain. Tiap daerah harus ada TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah),” ucap Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di daerah akan mempengaruhi pertumbuhan secara nasional. ” Realisasi APBD akan mempengaruhi ekonomi daerah, jadi trigger perekonomian daerah. Jangan pakai pola lama, kendalikan kepala dinas agar pada awal tahun anggaran sudah keluar sehingga Februari pekerjaan sudah bisa dimulai”, terang Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap agar pimpinan daerah melakukan langkah-langkah terobosan dalam kemudahan berusaha.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam sambutan awalnya, mengucapkan selamat kepada para pimpinan daerah terpilih dan baru saja dilantik. JK mengajak seluruh pimpinan daerah untuk mencapai tujuan bangsa secara bersama-sama. “Kita punya tujuan yang satu, yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur dengan berbagai cara dan langkah,” kata Wapres.
Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, hadir pula dalam acara tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Kepala BKPM Franky Sibarani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Usai rapat kerja tersebut, Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar saat ditemui menuturkan, siap mendukung program-program pemerintah pusat yang sangat sejalan dengan program unggulan yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Banjar.
“Berdasarkan amanat Presiden tadi, kita sangat mendukung dan siap bersinergi dengan program kerja Pemerintah Pusat“, ungkap H. Khalilurrahman yang didampingi H.Saidi Mansyur.
Dalam wawancara tersebut Bupati Khalilurrahman juga menerangkan apa yang menjadi program utama Pemerintah Kabupaten Banjar akan terus dikontrol dan dilakukan evaluasi agar program tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Kita akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk masyarakat Kabupaten Banjar, dengan mengontrol dan mengevaluasi setiap arah anggaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan program pembangunan agar tepat sasaran menyentuh masyarakat“, terangnya.
Karena menurutnya, ini merupakan salah satu acuan dalam membangun Kabupaten Banjar yang lebih sejahtera dan berkah lagi. Selain itu, dia juga berharap masyarakat Kabupaten Banjar dapat bersinergi dengan semua stakeholder dalam melaksanakan pembangunan. (Reza)