Martapura dikenal sebagai tempat yang banyak melahirkan para aulia. Oleh karenanya tradisi keulamaan di Martapura tetap dijaga kelestariannya, meskipun saat ini masyarakat tengah memasuki era globalisasi.
Senin, (11/4), Bupati Banjar H Khalilurahman bersama ratusan santri Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Madrasah Sullamul ‘Ulum, alumni Madrasah Sullamul ‘Ulum dan masyarakat menghadiri Haul Jamak dan Reuni Akbar Madrasah Sullamul ‘Ulum Di Masjid Jami’ Tuhfaturraghibin Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur.
Pada acara yang juga dihadiri para ulama besar seperti Habib Muhammad bin Abdullah Al Muhdor, Syekh Muhammad Khusairi dari Hadramaut Yaman, Pimpinan Madrasah Sullamul ‘Ulum, Pengurus Yayasan Al-Arsyadiyah, Pimpinan PP Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Camat Martapura Timur, kapolsek, ‘alim ulama, habaib, para tuan guru dan juga tokoh masyarakat tersebut, Bupati Banjar H Khalilurahman sangat gembira dapat melaksanakan haul guru-guru dan alim ulama yang telah mendahului kita semua.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar, saya menyambut gembira dan bahagia bisa hadir ditengah-tengah keluarga besar Madrasah Sullmul ‘Ulum, guna melaksanakan haul jamak sekaligus reuni akbar pada hari ini. Kebesaran para ulama dikenal karena kealiman, kezuhudan, kewibawaan dan ketokohannya dalam bidang dakwah dan syiar Islam. Dan seiring berjalannya waktu, meskipun para ulama sudah tiada, namun nama beliau tetap harum. Jasa-jasa beliau tetap dikenang masyarakat luas,” ungkap Bupati Banjar.
H. Khalilurahman mengatakan, sangat banyak deretan nama ulama yang telah sukses mengukir prestasi gemilang dalam panggung sejarah. Mereka tidak hanya mampu berdakwah, memberi siraman rohani atau menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Namun ternyata tampil dengan cakap menjadi pejuang di berbagai sektor kehidupan.
Selain melaksanakan haul jamak, juga dilaksanakan reuni akbar alumni Madrasah Sullamul ‘Ulum. Reuni ini sebagai wadah yang tepat untuk saling bersilaturrahmi, berdiskusi dan bertukar pikiran untuk kebaikan dan kemajuan Madrasah Sullamul ‘ulum serta peran aktif para alumni ditengah masyarakat.
“Kita semua berharap para alumni Madrasah Sullamul Ulum bisa ambil bagian dalam membantu masyarakat sesuai kemampuannya masing-masing, baik bidang pendidikan, sosial dan sebagainya,” tutup H.Khalilurahman.
Acara haul diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Syekh Muhammad Khusairi dari Hadramaut Yaman, lalu dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Habsyi yang semakin membuat para jemaah larut dalam suasana mahabbah kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dan shohibul haul. (bom/apuz)