Berdirinya Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dilandasi kesadaran akan kelangsungan hidup dari para perajin yang menopang hidup berjuta – juta keluarga yang dihadapkan pada kemajuan teknologi industri di satu sisi dan pelestarian nilai budaya bangsa yang harus tercermin dalam produk kerajinan, maka dipandang perlu adanya wadah partisipasi masyarakat bertaraf nasional dan daerah, yang berfungsi membantu serta sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan kerajinan.
Demi pengembangan seni produktivitas dan pemasaran kerajinan Indonesia, Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin melantik tujuh orang Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Sabtu (15/4), di Aula Gedung Abdi Persada, Banjarmasin. Mereka yang dikukuhkan berasal dari Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Bumbu, Kotabaru, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Ketua Dekranasda Banjar yang baru saja dikukuhkan Hj Raudatul Wardiyah Khalilurrahman mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar kerajinan di Kabupaten Banjar terus berkembang dan mendapat tempat di hati masyarakat luas.
Kami memiliki para perajin dan produk kerajinan yang mampu bersaing dengan daerah lain. Baru – baru ini perajin sasirangan binaan Dekranasda Banjar melahirkan inovasi kain sasirangan dengan bahan pewarna alami yang tentu saja memiliki multi effect. “Pewarna alami ramah lingkungan kami, tidak akan berdampak buruk pada kelestarian lingkungan kita,” jelasnya.
Ia menegaskan, Dekranasda sebagai mitra kerja pemerintah daerah memiliki peran yang sangat vital dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia bersama para anggota dekranasda akan berupaya semaksimal mungkin agar potensi – potensi kerajinan yang ada di Kabupaten Banjar terus berkembang sehingga mampu berdaya saing di era Pasar Bebas Asean. “Sesuai dengan harapan presiden, gubernur dan bupati,” terangnya.
Sedangkan Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel dalam sambutannya mengatakan, Indonesia termasuk di dalamnya Kalsel memiliki ragam warisan budaya. Ini adalah salah satu sumber daya yang senantiasa harus digali, dilestarikan dan dikembangkan. “Dekranasda memiliki tugas dan tujuan untuk membina penemuan dan penggunaan teknologi baru, menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan, mendorong semangat kewirausahaan bagi perajin, serta mempromosikan produk hasil kerajinan dalam rangka perluasan pangsa pasar di dalam maupun di luar negeri,” jelasnya.
Ia berharap dengan dikukuhkannya ketua dekranasda di tujuh kabupaten/kota di Kalsel dapat menjadi pendorong bagi kerajinan dan perkembangan industri kerajinan di daerah. “Para ketua dekranasda beserta anggotanya harus mampu memberikan fasilitas dan pembinaan terhadap para perajin agar mereka mampu beronivasi dan meningkatkan kualitas hasil kerajinannya, serta mendorong jiwa kewirausahaan para perajin, sehingga mampu bersaing di era globalisasi maupun era Pasar Bebas Asean yang sudah diberlakukan. Hal ini senada dengan salah satu visi gubernur, yaitu berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel yang diwakili Sekda Kalsel H M Arsyadi mengucapkan selamat kepada tujuh orang ketua dekranasda kabupaten/kota se-Kalsel yang baru saja dikukuhkan. “Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kreativitas bangsa itu sendiri dalam mengolah potensi sumber daya yang dimiliki,” pungkasnya. (fii)