DSC_9881Rapat persiapan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjar Bakula (Kota Banjarmasin, Banjar Baru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut) Provinsi Kalimantan Selatan, kembali dilaksanakan di Ruang Rapat H Maksid Lantai III, Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Senin 18 April 2016.

Turut hadir pada rapat ini Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adani, Bupati Barito Kuala Hasanuddin Murad, Asisten Pemerintahan Setda Banjar Hary Supriadi dan perwakilan pejabat dari Tanah Laut.
Wacana pembentukan TPA Regional sangat menarik untuk dibahas. Hary Supriadi menyebutkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Banjar sudah menyiapkan dan memiliki TPA Cahaya Kencana untuk dijadikan TPA Regional di Kalimantan Selatan.
TPA Cahaya Kencana sudah memegang atau mendapat penghargaan Plakat sebagai TPA terbaik di Indonesia sehingga ini bisa menjadi dasar yang kuat menjadikan TPA Cahaya Kencana sebagai TPA Regional. Tidak heran, Pemkab Banjar menyatakan kesanggupannya untuk mengelola sampah regional dengan menyiapkan penambahan lahan TPA untuk melengkapinya.
Di sisi lain, Pakar Lingkungan Hidup yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI, Gusti Muhammad Hatta menyampaikan, Pemerintah Banjarbaru mesti berpikir ulang menerima tawaran pembangunan TPA Regional.
Menurut Dosen Fakultas Kehutanan Unlam ini, selain dampak sosial masyarakat, yang juga harus dihitung Pemko Banjarbaru adalah total luas wilayah Kota Banjarbaru yang tergolong sempit. “Akan lebih baik di daerah yang lebih luas wilayahnya. Bisa Kabupaten Banjar,” kata Gusti Muhammad Hatta.
Yang juga harusnya menjadi pertimbangan Banjarbaru, kata Pak Hatta, begitu pria yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) ini, adalah pertumbuhan penduduk Kota Banjarbaru.
Karena menurutnya, Banjarbaru dengan berbagai daya tariknya, membuat banyak orang berbondong-bondong datang, tinggal, bahkan menetap di Banjarbaru. Kata lainnya, Banjarbaru akan semakin sesak di atas luas wilayah yang tak bertambah. (apuz)

DSC_9854 DSC_9839