DSC_0057 DSC_0078Bupati Banjar H. Khalilurrahman menyikapi serius segala masalah yang dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragama. Ia pun melakukan pertemuan khusus dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda se-Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Senin (2/5).

Bersama seluruh unsur elemen masyarakat, Bupati Banjar membuat komitmen antisipasi pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Banjar, terutama mengenai paham-paham radikal dan teroris yang saat ini sudah berkembang.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Banjar atas segala partisipasinya dalam menjaga dan ikut menciptakan keamanan dan ketertiban daerah“, ungkap Bupati Banjar saat memberikan sambutannya.
Dengan didampingi Asisten Bidang Kesra dan Ekonomi Setda Banjar H.Masruri, H Khalilurrahman menjelaskan, kegiatan ini merupakan suatu langkah upaya bersama dalam mencegah segala gangguan-gangguan kemanan dan ketertiban yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa atau masyarakat, terutama di Kabupaten Banjar.
“ Saat ini banyak sekali paham radikal yang berkembang di masyarakat yang mengatasnamakan agama. Oleh karena itu, dalam upaya pencegahannya kita harus berperan aktif dan bersatu padu mewujudkan kamtibmas di Kabupaten Banjar“, terang Bupati Banjar.
Dalam kegiatan tersebut ia juga menginginkan agar seluruh unsur masyarakat peka terhadap segala ancaman yang dapat menimbulkan gangguan stabilitas keamanan masyarakat.
“Kita harus peka terhadap segala suatu ancaman yang dapat menimbulkan gangguan stabilitas keamanan di masyarakat, terutama terkait ajaran-ajaran sesat yang saat ini banyak berkembang “, ujar Guru Khalil.
Dia juga berharap agar seluruh masyarakat dapat menyaring segala masukan-masukan negatif yang melenceng dari aqidah serta ideologi negara kita, Pancasila.
Kemudian diakhir pertemuan tersebut, Bupati Banjar H Khalilurrahman bersama 12 (dua belas) elemen masyarakat dari unsur muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda menandatangani kesepakatan kerukunan antar umat beragama.
Kegiatan yang difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar ini turut dihadiri Kodim 1006/Martapura, Polres Banjar, Komisi IV DPRD Kab Banjar, KNPI, para ulama, dan guru-guru agama.
“Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Banjar dalam menyatukan persepsi seluruh unsur agama dan masyarakat dalam menyikapi berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan“, tandas Kepala Bidang Ketahanan, Seni Budaya, Agama, Ekonomi, dan Kemasyarakatan Kesbangpol Banjar, Selamat Riyanto. (Reza/Wilson)

DSC_0123 DSC_0154