Besarnya pengaruh Isammelahirkan pesantren- pesantren besar di Kabupaten Banjar, salah satunya adalah Pesantren Darussalam Martapura yang didirikan sejak tahun 1914. PP Darussalam sudah banyak melahirkanalim ulama yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Islam di Nusantara.
Dan hariini, Rabu (25/5), bertepatan 18 syaban 1437 H, Pesantren Darussalam Martapura kembali meluluskan lebih dari 700 orang santrinya yang akan kembali ke lingkungan masyarakat, agar mereka supaya terus mengembangkan budaya dan pengetahuan Islam yang tentunya sangat bermanfaat bagi santri itu sendiri dan umat Islam lainnya.
Bupati Banjar H Khalilurrahman yang melepas para santri-santri yang telah lulus menyampaikan, bahwa para santri Ponpes Darussalam Martapura harus memiliki komitmen, agar selalu menuntut ilmu meskipun sudah 10 tahun belajar di pondok. Bupati Banjar berharap kepada santri-santri yang telah lulus untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam memberikan pengetahuan agama kepada masyarakat. Karena dengan begitu maka Islam akan semakin berkembang dan tetap terjaga untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura Tuan Guru Hasanudin berpesan kepada santri-santri untuk selalu menjaga dirinya, walaupun banyak pengaruh-pengaruh luar yang hendak menggoyahkan keteguhan Islam di lingkungan masyarakat Kabupaten Banjar. Hasanudin juga berharap agar nanti para santri yang telah lulus agar bisa memberikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa terutama bagi perkembangan dunia Islam.
Pada Kelulusan Santri / Santriwati Pondok Pesantren Darussalam Martapura Tahun 2016 ini, juga dihadiri anggota DPRD Banjar Tuan Guru H.Ali Murtado, pengajar Pondok Pesantren Darussalam Martapura Tuan Guru Nasih, Tuan Guru H Ahmad Kamuli, Tuan Guru Abdul Hadi, Tuan Guru H Noval , tokoh masyarakat Kabupaten Banjar serta lainnya. (Ronie /Reza)