IMG_9081546789 IMG_907354325

SMP Negeri 4 Martapura terus menanamkan budaya “Semakin hari semakin cinta Al-Qur’an”. Budaya ini berguna dalam menghadapi arus globalisasi yang didalamnya memuat beragam budaya luar yang tumbuh dan berkembang bebas.

Budaya cinta Al Qur’an dipastikan mampu membentuk siswa-siswi memiliki akhlak mulia yang berdasarkan nilai islami dan ketauhidan. Salah satu budaya tersebut yaitu dengan khataman Al-Quran yang diikuti 294 orang siswa dan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Jum’at (03/6), di halaman SMP Negeri 4 Martapura.
Ketua Komite SMP Negeri 4 Martapura Rahmaddin MY yang turut hadir pada acara tersebut turut berbangga melihat antusiasme para siswa dalam mengamalkan nilai Al-Quran di kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan, seorang muslim yang mencintai Al-Qur’an akan menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar perilaku dalam kehidupannya sehari-hari.
“Setiap hati yang mencintai Al-Qur’an akan terwujud dalam tingkah lakunya. Karakternya akan dapat dengan mudah membedakan mana yang benar dan mana yang salah, karena jiwa dan pikirannya telah dipandu nilai Al-Qur’an, ” terangnya.
Rahmaddin juga menambahkan, khataman Al-Qur’an ini sebagai implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar Nomor 04 tahun 2004, untuk memperkuat landasan moral, spiritual, dan etika bagi pengembangan sumber daya manusia bagi peserta didik di tingkat dasar dan menengah di setiap sekolah di Kabupaten Banjar.
“Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, memajukan kehidupan anak agar selaras dengan alam dan masyarakatnya. Salah satu upaya dari pemerintah adalah dengan membudayakan cinta dan senang baca Al-Qur’an serta mengamalkannya seperti yang tertuang pada perda di atas,” jelasnya
Acara yang turut dihadiri Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Martapura Muhammad Arsyad, Dewan Komite SMP Negeri 4 Martapura, para orang tua siswa, serta seluruh dewan guru dan siswa SMP Negeri 4 Martapura tersebut, dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama oleh para siswa yang mengikuti khataman Al-Quran dan diakhiri dengan tausyiah oleh Tuan Guru H Muhyar Mochtar. Tausyiah dibawakan dengan gaya informal dengan diselingi guyonan sehingga siswa lebih tertarik mendengarkan dan memperhatikan. (boma)

IMG_9145123456 IMG_9199432854729 IMG_914412345 IMG_919365432