Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Banjar dan Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2016 Tingkat Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi (rakor) Pilkades di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (21/7). Rakor dilakukan untuk mematangkan pelaksanaan Pilkades Serentak.
Rakor yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. Nasrunsyah turut dihadiri pula Staf Ahli Bupati Banjar Bidang Pemerintahan H Muhammad dan Kepala BPMPD Kabupaten Banjar H Zainuddin.
Penjabat Pembakal, serta ketua panitia pelaksana pilkades yang mengikuti rakor ini turut merumuskan kepastian pelaksanaan pilkades di 117 desa tersebut.
Kepala BPMPD Banjar, H Zainuddin yang memimpin rapat koordinasi menawarkan peserta rapat bahwa pelaksanaan pilkades serentak akan digelar jika panitia desa tidak menuntut insentif dari APBD.
Panitia desa, kata Zainuddin, tetap mendapatkan uang lelah atau uang pengganti yang bersumber dari APBDes. Nilai uang pengganti, selama H-1 hingga H+1 itu besarnya Rp900 ribu-Rp1 juta.
“Jika pian-pian setuju kita akan segera gelar pilkades. Bila tidak, pilkades terpaksa kita tunda menunggu disetujuinya APBD Perubahan,” ujar Zainudin memberikan pilihan.
Berbagai kendala serta potensi kendala di masing-masing wilayah dibahas bersama guna mencari pemecahan serta menyiapkan jalan keluar terhadap potensi masalah tersebut.
Nasrunsyah mengatakan, secara umum ke 117 desa yang mengadakan pilkades serentak sudah siap. “Insya Allah sudah siap,” ucapnya.
Pilkades Serentak akan dilakukan pada September mendatang. Sekda Banjar pun juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pilkades serentak.(Tohal/Reza)