Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) di Fave Hotel Banjarbaru, Senin malam (25/7).
Acara yang dibuka Bupati Banjar H. Khalilurrahman ini menghadirkan narasumber Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ide inovatif Bimtek Jitu Pasna oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar ini disambut baik dan sangat diapresiasi para peserta bimtek. Kepala
BPBD Banjar H. Noor Sunarto menuturkan, selain ajang bersilaturrahmi, bimtek ini juga merumuskan rencana ke depan agar kinerja BPBD semakin berfaedah bagi masyarakat.
“Bimtek ini memberikan solusi bagi peserta bagaimana teknis penyusunan rencana kontijensi penanggulangan bencana sekaligus menyiapkan rencana sumber keuangan dan langkah daruratnya bila terjadi bencana,” jelas Sunarto.
Dalam sambutannya Bupati Banjar, H Khalillurrahman memaparkan pentingnya bimbingan secara teknis dan perencanan kontijensi agar dalam penanganan bencana yang terjadi di daerah dapat diatasi secara sistematis oleh semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat.
“Sistematis ini termasuk menyiapkan anggaran dan personil – personilnya,” ungkap Bupati Banjar. Semua harus berjalan sinergi antar SKPD dan masyarakat. Apabila bencana terjadi di awal tahun maka harus ada kesiapan dana yang dapat mengcover semua biaya yang harus dikeluarkan.
“Ini semua merupakan wujud pemerintah mengantisipasi penanggulangan bencana dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap H. Khalilurrahman . (Welson)