ARI_0593

Bupati Banjar H Khalilurrahman terlibat dalam lakon pementasan Teater Kolosal “Perang Banjar” dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Selatan bersama Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Bupati HST H Abdul Latif, Bupati Kotabaru Syaid Za’far, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, dan Bupati Tanjung Anang Sakhfiani di Lapangan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sabtu (13/8) malam.

H Khalilurrahman mengaku bangga dapat terlibat dalam pementasan ini, menurutnya perjuangan Pangeran Antasari dan rakyat Banjar yang gugur dalam Perang Banjar yang berlangsung antara 1859 -1905 ini sangat melelahkan dan banyak memakan korban baik moril maupun materil ini semata-mata demi merupakan bentuk nyata dari ketidakrelaan rakyat Banjar terhadap segala macam bentuk penindasan oleh bangsa lain. Oleh karena itu Bupati Banjar mengajak seluruh warga Kalimantan Selatan umumnya dan Kabupaten Banjar khususnya untuk tidak menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan Banjar dimasa lampau untuk bersama-sama membangun banua di masa sekarang dan nanti.

ARI_0580 ARI_0570

“Mari kita mengenang, mengetahui dan merasakan semangat juang para pahlawan. Jangan pernah lupakan sejarah, sejarah adalah referensi ilmu empiris dan motivational untuk kehidupan di masa depan. Mari kita bersama-sama Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Selatan memanfaatkan perjuangan pahlawan kita yang telah gugur dengan membangun kalimantan Selatan umumnya dan Kabupaten Banjar khususnya agar lebih sejahtera dan barokah. Tak lupa ulun mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-66, Selamat Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-66 dan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71,” ungkap Bupati Banjar

Dalam pementasan teater kolosal “Perang Banjar” karya seniman Kalsel alm H Adjim Arijadi yang di sutradarai oleh Yadi Maryadi ini melibatkan 500 pemain dari TNI, Polri, Mahasiswa dan Perwakilan Daerah ini, Bupati Banjar H Khalilurrahman yang memainkan lakon sebagai Kiai ini “menampung tawari” Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang berperan sebagai pemimpin perang dibawah Kesultanan Banjar dan membacakan doa selamat kepada ratusan pasukan Banjar lainnya. (bom/reza)