Anak-anak sebagai generasi penerus Bangsa, sudah seharusnya mendapatkan pembinaan dari orangtua, tak terkecuali Pemerintah yang dalam hal ini menjadi penanggung jawab terpenuhinya hak anak yang dapat menunjang potensi anak sebagai penerus tongkat estafet pembangunan daerah dimasa yang akan datang.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar melaksanakan workshop untuk mensosialisasikan program yang akan segera dilaksanakan di Kabupaten Banjar beberapa waktu kedepan.
Bertempat di Aula Hotel Rodhita Banjarbaru, BP3AKB Kabupaten Banjar mengundang Dinas/Badan atau organisasi terkait yang berjumlah sekitar 100 peserta, untuk sama-sama memahami serta untuk membangun komitmen serta inisiatif Pemerintah Kabupaten/Kota demi berjalannya program Kota Layak Anak (KLA) yang sesegera mungkin akan dijalankan di Kabupaten Banjar.
Menurut Kepala Badan BP3AKB Kabupaten Banjar Ir. Hj. Rosana Madina, MS, Kota Layak Anak (KLA) ialah dimana Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya Pemerintah dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak sesuai dengan PERMEN No. 11 Tahun 2011.
Ditambahkannya lagi, Strategi pelaksanaan Kota Layak Anak sendiri sangat mengutamakan hak anak dalam mengambil kebijakan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip hak-hak anak.
Program Kota Layak Anak ini sendiri nantinya tidak hanya akan dilaksanakan ditingkat Kabupaten/Kota saja, pelaksanaannya direncanakan dapat menjamah sampai tingkat Kecamatan, sehingga masyarakat yang berada didaerah kecamatan juga dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya, sehingga akan menciptakan Kota Layak Anak yang benar-benar terlaksana hingga tingkat Pemerintahan yang paling dasar, yang mana diharapkan kelak akan dapat berjalan beriringan dengan program pembanguna Kabupaten Banjar kedepan dan dapat membantu menciptakan Kabupaten Banjar yang sejahtera, mandiri dan islami.(Hum/Asep/191213)