Sebuah mahakarya Pagelaran Seni Panggung Gembira 630 yang dilaksanakan oleh para santri kelas VI Ibtidayah Ponpes Darul Hijrah Putera Cindai Alus di Lapangan Sepak Bola Ponpes Darul Hijrah Putera, pada Jum’at malam (9/16) kemarin berlangsung dengan sangat meriah.
Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang menghadiri acara tersebut bersama Sekda Banjar H Nasrun Syah, Asisten II Pemkab Banjar H Masruri, Kepala Badan Lingkungan Hidup Banjar H Farid Soufian, Kepala Kemenag Banjar H Muslim, Pimpinan Ponpes Darul Hijrah Putera KH Zarkasy Hasbi, para orang tua santri dan masyrakat dibuat terpukau dengan berbagai pagelaran seni yang ditampilkan para santri seperti musik, tari tarian, barongsai, reok dan berbagai macam pagelaran seni lainnya.
“Saya merasa sangat senang dan bangga bisa berhadir disini, berdiri di atas panggung dengan latar belakang arsitektur masjid yang begitu megah dan lighting yang begitu semarak serta melihat berbagai macam pertunjukan seni yang sangat menarik. Saya tidak menyangka para santri ternyata memiliki ide-ide cemerlang untuk mengemas acara pagelaran seni ini menjadi meriah dan spektakuler, dua jempol untuk kalian semua. Disini membuktikan bahwasanya santri tidak hanya bisa mengaji, tetapi santri juga memiliki kreatifitas yang luar biasa.” puji Wakil Bupati Banjar.
Ia berharap, melalui panggung gembira ini bakat-bakat yang dimiliki para santri bisa tersalurkan sehingga bisa menghasilkan kreasi dan prestasi. “Saat menjalani pendidikan tentunya para santri lebih banyak menghabiskan waktu di ponpes dan jauh dari dunia luar. Namun hal tersebut jangan dijadikan persepsi bahwa anak ponpes itu seperti pepatah katak dalam tempurung.
Malam ini kita bisa melihat bagaimana para santri menunjukan bahwa mereka memiliki bakat dan jiwa seni yang luar biasa, walaupun mereka terkurung di dalam lingkungan ponpes, namun hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk berkreasi,” tutur laki-laki yang menyukai olahraga futsal dan sepakbola ini.
Pimpinan Ponpes Darul Hijrah Putera KH Zarkasy Hasbi menjelaskan, panggung gembira ini merupakan bagian dari pendidikan yang ada di pesantren dengan landasan Islami. “Lewat panggung gembira para santri bisa menunjukan bakat yang mereka miliki. Selain itu, para santri dituntut untuk aktif dan kreatif. Hal ini sangat diperlukan untuk bekal ketika kelak mereka harus berkecimpung di tengah masyarakat,” ucap KH Zarkasy.