Bidan adalah sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, maka sudah selayaknya profesi bidan harus mempunyai keterampilan kebidanan yang berkualitas dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan IPTEK dibidang kesehatan, sehingga seorang bidang dapat memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang bermutu dan berkualitas.
Hal tersebut dikatakan Bupati Banjar H Khalilurrahman dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah pada acara Pelantikan dan sekaligus Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Banjar ke III, di Hotel Roditha Banjarbaru, Kamis (29/9).
Ia menjelaskan, salah satu visi Kabupaten Banjar yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, untuk itu perlu didukung para bidan yang tergabung di organisasi IBI Kabupaten Banjar. Saat ini bidan yang ada di Kabupaten Banjar tercatat sebanyak 480 orang. Peran bidan sangat mempunyai andil besar untuk pencapaian indikator IPM (Indeks Pembangunan Manusia), dan juga untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2016.
Bupati mengingatkan, keberadaan IBI sebagai ujung tombak dalam memberikan pertolongan proses persalinan normal kepada masyarakat secara tulus ikhlas tanpa melihat status ekonomi masyarakat. Peran dan jasa para bidan tersebut bisa dikatakan bagaikan penyelamat manusia. Saya mengucapkan terima kasih atas peran para bidan yang telah mampu menurunkan angka kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Kabupaten Banjar, “paparnya.
Iapun berharap, optimalisasi dan profesionalitas IBI dapat memberikan jaminan bagi kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi agar hal tersebut juga memberikan kelangsungan dalam tumbuh kembang anak yang positif sebagai tunas masa depan bangsa.
Kemudian Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Banjar yang baru terpilih Hj Gunarti Periode 2013-2018 dalam sambutannya mengatakan kepercayaan ini adalah sebuah penghormatan besar, namun sekaligus juga merupakan tanggung jawab yang besar dalam memenuhi harapan dari rekan –rekan bidan.
Gunarti juga mengajak, mari kita bersama-sama mewujudkan visi “ Mewujudkan organisasi yang komunikatif dan mandiri, serta meningkatkan profesionalisme bidan dalam pelayanan berkualitas di Kabupaten Banjar”, ajaknya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Rusmiati Agustina pada laporannya mengatakan, kegiatan Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Banjar ke III ini bertujuan untuk meningkatkan citra IBI melalui konsolidasi organisasi. Dengan mengangkat tema “Penguatan Profesi Bidan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Dan Anak”, dan dihadiri sekitar 100 orang peserta dari pengurus IBI dari daerah, cabang dan ranting. (syadi/yani)