Jika Papua punya Raja Ampat, maka Kalimantan Selatan juga punya Bukit Batas di Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Letaknya di Desa Tiwingan Baru, di seberang Waduk Riam Kanan.
Masyarakat Kalimantan Selatan menyebut gugusan pulau kecil di Bukit Batas bak Raja Ampat di Papua. Jika cuaca cerah dan bersahabat, pemandangan matahari terbit (Sunrise) dan matahari terbenamnya (sunset) menawan sekali.
Belakangan ini, banyak para pelancong lokal ataupun backpacker yang senang berpetualang ke Bukit Batas. Sesuai namanya, jalan menuju ke sana tentu saja harus mendaki dan menyeberang sungai.
Selasa pagi (18/10), rombongan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur berwisata ke Bukit Batas. Camat Aranio Taufiqurrahman, Kapolsek Aranio, Nanang Galuh Kabupaten Banjar dan turut dalam rombongan,
Nur Gita Tiyas menghimbau kepada camat dan jajarannya serta seluruh masyarakat agar dapat memaksimalkan semua potensi yang ada di Kecamatan Aranio secara baik. “Gali semua potensi yang ada di kecamatan terutama seperti wisata Bukit Batas ini. Kemudian sinergikan potensi tersebut demi percepatan pembangunan perekonomian. Percepatan ini dapat berkontribusi positif bagi akselarasi keberhasilan pembangunan perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Banjar secara menyeluruh,â€jelasnya.
Ia pun menambahkan, semoga eksplorasi Bukit Batas ini mampu menjadi wahana pengenalan dan sosialisasi serta promosi pariwisata Kabupaten Banjar khususnya bagi Kecamatan Aranio yang mempunyai banyak potensi dan keanekaragaman wisata yang sangat layak dikunjungi.
Eksplorasi kali ini ditempuh rombongan melalui jalur darat, dari Kota Martapura menuju ke Pelabuhan Tiwingan Lama, Aranio. Kemudian dilanjutkan menggunakan perahu motor (klotok) menuju Pulau Pinus, termasuk wilayah Desa Tiwingan Baru. Akhirnya, berjalan kaki mendaki ke puncak Bukit Batas guna menikmati landscapenya yang memukau.(Irwin/Boma/Tohal)