Dinkes Banjar bersama Kemenkes RI mengadakan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) Kabupaten Banjar 2016 yang diikuti 100 orang peserta dari tenaga kesehatan lingkup Kabupaten Banjar di Ballroom Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru,Selasa (25/10).
Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah, Kasubbid Farmakon Ekonomi Kemenkes RI Dara Amelia serta Ketua Komite Penanggulangan Resistensi Antibiotik (KPRA) Kemenkes RI Hari Paraton.
Dara Amelia mengatakan, di masyarakat seringkali dijumpai berbagai masalah penggunaan obat, misalnya penggunaan obat bebas secara tidak tepat dan kurangnya pemahaman tentang cara menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar. Masalah lainnya adalah penggunaan antibiotik yang tidak tepat di masyarakat. Hal ini disebabkan masih kurangnya pemahaman masyarakat dan perilaku yang salah dalam penggunaan obat.
“Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, perlu dilakukan edukasi terhadap masyarakat. Pada tanggal 13 November 2015 yang lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, Menteri Kesehatan telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMaCerMat). Gerakan ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar,â€ujar Dara Amelia.
Ia menyampaikan bahwa swamedikasi yang tidak tepat oleh masyarakat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memilih obat ditambah gencarnya promosi obat di berbagai media serta masih terbatasnya informasi yang benar dari tenaga kesehatan.
“Oleh sebab itu, Kemenkes mengajak semua elemen kesehatan menguatkan paradigma sehat dengan memberikan informasi yang benar tentang penggunaan obat. Koordinasi dan integrasi lintas program dan lintas sektor yang terkait diperlukan agar memaksimalkan hasil pelaksanaan sosialisasi ini,â€pungkasnya. (hev)