img-20161105-wa0013 img-20161105-wa0016

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrunsyah dalam hal ini mewakili Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, membuka secara resmi jalannya Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) SMK Negeri 1 Martapura di Bumi Perkemahan Lamdikada Sungai Ulin Banjarbaru, Sabtu pagi (5/11).

Nasrunsyah menyambut baik dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada SMKN 1 Martapura yang telah berupaya membangkitkan kembali semangat gerakan kepramukaan di Kabupaten Banjar dengan diadakannya PERSAMI.

img-20161105-wa0017 img-20161105-wa0012“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar, saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan yang akan di mulai pada hari ini hingga besok hari. Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap keluarga besar SMKN 1 Martapura yang telah berupaya maksimal menyelenggarakan dan membangkitkan kembali semangat gerakan kepramukaan,” pujinya.
Sekda Banjar juga menyampaikan bahwa dalam kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis sosial kultural. Namun sayang belakangan ini kegiatan kepramukaan kurang diminati sebagian siswa-siswi karena dianggap ketinggalan jaman. Oleh karena itu ia mengharapkan kepada pihak sekolah harus selalu berperan aktif mengajak siswanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan.
“Kegiatan kepramukaan bersifat fleksibel. Untuk itu diperlukan kakak-kakak pembina yang handal dan cerdas agar kegiatan ini tidak menoton,” sarannya.
Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler di sekolah yang sangat relevan dengan pendidikan karakter bangsa.
“Terkait dengan tema kegiatan PERSAMI pada hari ini (Tumbuhkan Semangat Generasi Muda Membentuk Karakter Memimpin Bangsa) ataupun nilai-nilai Dasa Darma Pramuka, terbukti banyak kesamaan dengan nilai-nilai pendidikan karakter,” terangnya.
Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Banjar SMKN 1 Martapura Dwi Ayati mengatakan, Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan melalui jalur sekolah dan jalur luar sekolah, yaitu dengan ektra kurikuler, diantaranya pendidikan gerakan pramuka.
“Pendidikan kepramukaan di sekolah, kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah. Juga sebagai upaya pembinaan melalui proses kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ucapnya.
Adapun bentuk kegiatan diantaranya, keagamaan, pentas seni, out bound/permainan, diskusi/forum tegak dan sosialisasi umum.
Dwi mengatakan, disudut lapangan terdapat sebuah gambar maskot kegiatan yang dibuat para siswa SMKN 1 Martapura.
Salah satunya, Maskot Kucing Kelerai, memiliki makna kiasan bahwa anggota pramuka dituntut siap mandiri dan terampil (puz)

img-20161105-wa0018 img-20161105-wa0009