humas_banjar@yahoo.comRibuan masyarakat Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar dan masyakat yang berada di luar desa menuju tempat kediaman seorang ulama untuk menghadiri Haul ke-5 KH Abdullah Jamal, Sabtu ( 12/11 ).

Bupati Banjar H Khalilurrahman beserta Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansur juga hadir dan berziarah ke Makam KH Abdullah Jamal sebelum mengikuti acara haul. Tampak hadir istri Bupati Banjar Hj Raudathul Wardiyah, para kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar, para habaib, ulama dan guru-guru agama.
Acara haul dimulai dengan pembacan Maulid Habsyi dipimpin Guru Munawar dari Martapura. Kemudian disambung dengan pembacaan Manaqib KH Abdullah Jamal yang disampaikan langsung oleh anak beliau H Aspihani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banjar.
Abah wafat pada Hari Jum’at 6 Januari 2012 M / 12 Syafar 1433 H, pukul 21.10 WITA. Beliau semasa hidupnya bersekolah di Pondok Pesantren Darussalam dan menuntut ilmu dengan guru-guru di Martapura. Kemudian beliau menuntut ilmu lagi dengan beberapa guru di luar Martapura diantaranya, Habib Abu Bakar Al Habsy Basirih, KH Marjuki, KH Abdullah, KH Abdus Syukur, kemudian beliau mengambil tarikat Assyajaliyah dengan KH Basuni Marabahan juriat Datu Kelampeian Syech H Muhammad Arsyad Al Banjari,” tutur H. Aspihani.
Guru Khalil saat memberikan tausiah mengatakan, melalui peringatan haul ini dapat dijadikan sebagai wujud penghargaan dan rasa hormat kita kepada para ulama yang telah meninggal mendahului kita. Sikap sabar dalam kehidupan beliau, selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, semua ini patut kita contoh dan teladani apa yang sudah beliau lakukan dalam seharinya harinya.
“Karena berkat ilmu dan pembelajaran merekalah peringatan haul telah menjadi adat dan budaya orang banjar sebagai bukti kecintaan anak kepada orang tua yang telah tiada dan kecintaan murid kepada guru yang telah wafat,” terangnya.
Maka dari itu, peringatan haul apalagi haulnya orang sholeh, tentu akan mendapat barokah baik yang dihauli maupun yang berhadir.
” H Abdullah Jamal merupakan murid dari abah ulun waktu beliau menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darussalam Martapura,” papar Guru Khalil.
Dalam menuntut ilmu yang harus dimiliki yaitu adab dan akhlak dalam menuntut ilmu. Ilmu merupakan pondasi utama sebelum berkata-kata dan berbuat,” tambahnya.
KH Abdullah Jamal semasa hidupnya memberikan pengajian tentang ilmu agama kepada para ibu – ibu setiap hari Kamis pagi. Pengajian sekarang dilanjutkan oleh anak beliau, Guru Zair dan Guru Idris. (Yani/Reza).

humas_banjar@yahoo.com humas_banjar@yahoo.com