humas_banjar@yahoo.com Martapur

Sabtu (12/11) sore, Desa Sungai Rangas Hulu Kecamatan Martapura Barat diterpa angin puting beliung, yang meratakan tak kurang dari 38 bangunan rumah, termasuk 1 bangunan sekolah.

Saat terjadinya angin puting beliung tersebut datang, kebanyakan warga sedang beristirahat ataupun berlindung di dalam rumah, karena keadaan cuaca yang sangat buruk.
Hal ini membuat kebanyakan warga yang terkena hantaman puting beliung mengalami trauma yang lebih besar, pasalnya ketika angin deras tersebut bertiup mereka sedang berada di dalam rumah, dan tanpa mereka sadari tiba-tiba atap rumah dan perabotan sekalian di dalamnya ikut terbang terbawa angin puting beliung itu.
Senin (14/11) Bupati Banjar H Khalilurrahman mengunjungi lokasi bencana dan bertatap muka langsung dengan para korban. Ia pun berpesan, agar hendaknya para warga yang dilanda musibah dapat selalu tabah dan bersabar dalam menghadapi bencana yang melanda.

humas_banjar@yahoo.com Martapur humas_banjar@yahoo.com MartapurPria yang kerap disapa Guru Khalil ini juga berpesan kepada seluruh warga yang berada di lokasi kejadian bencana, agar dapat saling bahu membahu dalam membantu saudara-saudaranya yang tengah ditimpa bencana. Korban puting beliung sangat butuh bantuan, bukan hanya dari pemerintah, namun juga bantuan dari masyarakat di lingkungan sekitarnya, baik bantuan materi maupun bantuan tenaga.
“Saya harapkan, kepada para perangkat desa dan kecamatan, agar dapat saling bahu-membahu dalam membantu saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah. Mari kita bergerak, mari kita benahi bersama apa saja yang ditinggalkan oleh puting beliung ini. “Kepada aparat desa, ayo kita bersama menggerakkan masyarakat” pesan Guru Khalil.
Dalam tinjauannya tersebut, Guru Khalil sempat memberikan bantuan secara simbolis berupa makanan instan dan pakaian layak pakai untuk para korban bencana. Bantuan ini disambut gembira para keluarga korban yang semuanya berhadir dalam tatap muka bersama Bupati Banjar tersebut.(Asep/Tohal)