Ditengah musim hujan yang terus mengguyur hampir seluruh wilayah di Indonesia, Kabupaten Banjar masih dapat melakukan panen raya padi, yang mana hal ini merupakan suatu prestasi yang cukup membanggakan untuk Kabupaten Banjar di bidang pertanian khususnya.
Panen raya kali ini dilaksanakan di Desa Sungai Rangas Kecamatan Martapura Barat dengan dihadiri Bupati Banjar H Khalilurrahman, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Nur Gita Tiyas, Kepala Bappeluh Eddy Hasby, Kepala Badan Ketahanan Pangan Dondit Bekti, Kepala Dinas Kehutanan Rahmat Kartolo serta beberapa kepala SKPD terkait.
Dalam sambutannya Bupati Banjar menyampaikan rasa senang dan bangganya kepada para petani di Kabupaten Banjar, khususnya petani di Sungai Rangas yang sudah dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menyokong ketersediaan pasokan pangan di Kabupaten Banjar.
Pria yang kerap disapa Guru Khalil ini menegaskan, kepada SKPD terkait, agar dapat terus menjalin koordinasi dan kerja sama yang apik dalam hal penanganan masalah ketersediaan pangan di Kabupaten Banjar.
“Saya sangat mengharapkan koordinasi Bappeluh dengan para petani sehingga dapat tercipta petani yang pintar dan sejahtera,†tandasnya. Guru Khalil juga mengingatkan kepada petani supaya hendaknya para petani sendiri dapat benar-benar menjadi petani yang cerdas,
Dalam guyonannya Guru Khalil mengatakan seandainya sudah tuntung mangatam, tanami yang lain dulu. Artinya ia berpesan agar bila sudah selesai masa panen, hendaknya para petani dapat memberdayakan lahan pertaniannya sebaik mungkin dengan menanam tanaman pangan lain.
Di akhir acara Bupati Banjar bersama Wakil Bupati Banjar memberikan hadiah bagi para petani berprestasi dengan jumlah panen terbanyak. Ada beberapa petani yang jumlah panennya sangat mencolok, dan perlu diberi penghargaan.
Penghargaan ini diharapkan dapat memicu semangat para petani lainnya supaya dapat terus meningkatkan produksinya di tahun-tahun mendatang. Panen raya kali ini menghasilkan 29.359 ton padi, dari luas baku tanah sawah sekitar 8890 Ha dengan realisasi 6937 Ha atau 84,6% lahan telah tertanami. (Asep/Yani)