Perkembangan usaha kuliner terutama kue kering yang akhir-akhir ini begitu pesat dengan semakin meningkatnya permintaan pasar yang menyebabkan setiap orang ingin mencari peluang usaha dibidang ini. Dengan semakin tingginya persaingan pasar tersebut, pelaku usaha dituntut untuk dapat menghasilkan aneka kue kering yang berdaya saing tinggi dengan didukung oleh kemasan yang baik dan higienis.
Hal ini direspon oleh Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar dengan menggelar kegiatan fasilitasi Pelatihan Membuat Kue Kering bagi Kader-kader PKK di Kecamatab Martapura Barat serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Aula Kecamatan Martapura Barat, Rabu (16/11).
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah Khalilurrahman dalam sambutannya saat membuka secara resmi Pelatihan Membuat Kue Kering mengatakan tujuan diadakannya pelatihan kepada Ibu-ibu Kader PKK Kecamatan Martapura Barat dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) ini adalah memberikan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam membuat kue kering sehingga bisa membuat peluang usaha baru yang berdaya saing tinggi untuk menambah penghasilan keluarga.
“Pelatihan ini diadakan agar anggota PKK dan IKM dapat berwirausaha secara mandiri untuk menghasilkan produk panganan ringan berupa aneka ragam kue kering. Saya berharap keterampilan yang diteÂrima ibu-ibu selama mengikuti pelatihan akan menjadi bekal tambahan untuk lebih mandiri dan meningkatkan karyanya yang berdaya saing tinggi dan didesain dengan kemasan yang menarik dan higienis,†terang Istri Bupati Banjar ini
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur pada kesempatan yang sama berpesan agar peserta pelatihan membuat kue kering dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk menjadi modal utama bagi ibu-ibu rumah tangga untuk membuka usaha, menambah kreatifitas usaha yang telah ada atau paling tidak ibu-ibu diharapkan bisa membuat kue yang enak untuk keluarga.
“Saya berharap pelatihan ini dapat menjadi pendorong atau motivasi masyarakat sekitar untuk berwirausaha. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan diri baik sebagai pengusaha makanan ringan maupun sebagai ibu rumah tangga guna meningkatkan ekonomi keluarga, minimal bisa membuat kue yang enak untuk keluarga dan hari-hari besar,†pungkas Nur Gita Tiyas.
Pada pelatihan membuat kue kering ini yang di gelar dari tanggal 16 November hingga 18 November 2016 ini, selain dihadiri Camat Martapura Barat Ahmad Rabani, hadir pula perwakilan dari Disperindag Kabupaten Banjar dan 20 (dua puluh) orang peserta pelatihan yang merupakan Kader PKK di wilayah Kecamatan Martapura Barat yang memiliki potensi akan bahan baku pangan di wilayahnya. (bom/welson)