Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, relawan bencana dan Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan apel siaga antisipasi, mitigasi, dan kesiapan menghadapi bencana banjir serta angin puting beliung di Kabupaten Banjar, Senin pagi (21/11) di halaman kantor Pemkab Banjar di Martapura.
Apel ini diadakan menindaklanjuti surat dari BNPB dan BPBD Provinsi mengingat cuaca yang tidak menentu dan terdapat potensi hujan lebat pada bulan Januari dan Februari 2017. Gerak terpadu pemerintah, masyarakat, dunia usaha menuju ketangguhan Kabupaten Banjar menghadapi bencana.
Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat memimpin apel dalam sambutannya mengatakan, penanggulangan bencana pada hakikatnya merupakan upaya kemanusiaan untuk melindungi dan menyelamatkan manusia sebagai sumber daya pembangunan dari ancaman bencana.
Menurutnya, apel siaga ini sangat penting sebagai upaya strategis dalam melaksanakan manajemen pengelolaan bencana mulai dari tindakan preventif hingga pasca bencana secara profesional dan bertanggung jawab.
“Saya harapkan seluruh tim gabungan meningkatkan koordinasi dan bekerjasama dalam menangani setiap bencana,” pintanya.
H. Saidi juga menyampaikan bahwa bencana tidak dapat ditolak, namun harus ada upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
“Stasiun Klimatologi Kalsel memperkirakan bahwa awal musim penghujan 2016/2017 datang lebih cepat dibanding biasanya. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari-Pebruari 2017 dengan potensi hujan lebat mencapai lebih dari 150mm/hari†jelasnya.
“Kita tidak boleh lengah dengan kondisi ini. Sekalipun pada kondisi aman namun perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana yang baik sebagai bentuk upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Peralatan kita harus lengkap†ujar H Saidi Mansyur.
Dalam apel senin pagi ini Wakil Bupati Banjar menerima secara simbolis dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rudi Phadmawto peralatan penanggulangan bencana berupa satu unit peralatan pergudangan berupa Forclip, Logistik seberat 9 ton, 1 unit genset Light Tower, dan perahu. (Tohal/Welson)