dsc_5108 dsc_5109

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.
Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional bertepatan dengan HUT ke-71 Persatuan Guru Republk Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan M Arsyad di saat upacara peringatan Hari Guru Nasional yang diadakan di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (26/11).
Kegiatan yang langsung dihadiri oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman beserta Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah ini diikuti oleh seluruh guru yang ada di Kabupaten Banjar. Tidak ketinggalan turut juga berhadir Dandim 1006/ Martapura dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya Bupati Banjar mengungkapkan, guru memiliki peran yang amat mulia dan strategis. ”Sebab di tangan para guru masa depan bangsa di pertaruhkan dan juga para guru dapat berdiri tegak saat ini karena pernah di tempa oleh para guru juga,” ujarnya..
Lebih lanjut H. Khalilurrahman mengatakan, sejak Undang Undang No 14 Tahun 2005, secara resmi guru dan dosen dinyatakan sebagai pekerja profesional, tapi diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di negeri ini betul-betul sebagai pekerja yang profesional di masa yang akan datang.
“Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik,”ungkapnya.
Bupati Banjar yang kali ini juga sekaligus sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Kabupaten Banjar menegaskan, profesionalisme guru berkaitan dengan profesi dan karirnya harus ditumbuh kembangkan. Pasalnya peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.
“Untuk itu saya berharap hal ini dapat berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja para guru yang dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa,”ungkapnya di akhir sambutan. (hevrin)

dsc_5160