Sebanyak 20 orang Kepala Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan kehutanan (BP3K) Kabupaten Banjar dikukuhkan oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman pada acara Pengukuhan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-Kabupaten Banjar dan sekaligus Pembukaan Seminar Penyuluhan Pertanian Tahun 2016, Selasa (20/12) di Aula Kantor Bappeluh Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar H Khalilurrahman seusai mengukuhkan dalam sambutannya mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Banjar. Sebagai sektor unggulan tentu akan terus dibangun melalui berbagai program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar, tentu saja keberadaan dan peran strategis penyuluh sebagai pengawal dan pendamping pelaksanaan program pembangunan sangat dibutuhkan.
Bupati Banjar menginginkan, kepada semua Kepala BP3K yang sudah dilantik pada hari ini dengan pengalaman yang sudah dimiliki, akan mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi percepatan pembangunan khususnya mendukung peningkatan produksi pertanian dalam hal pemenuhan swasembada pangan di Kabupaten Banjar.
Khalilurrahman menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, SK Bupati Banjar Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Penunjukan Mutasi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Banjar.
Kegiatan mutasi akan dilakukan Bulan Desember ini, mengingat awal tahun 2017 kegiatan penyuluhan pertanian sudah diserahkan ke dinas lingkup pertanian dan Bakorluh (Badan Koordinasi Penyuluh) Provinsi dan Bapeluh Kabupaten Banjar dibubarkan, sehingga penyuluh pertanian base camp-nya berada di tingkat kecamatan. “Untuk itu saya menekankan, agar Balai Penyuluhan Pertanian di kecamatan betul-betul dimanfaatkan sebagai sarana konsultasi bersama para petani, “tegas Bupati Banjar.
Lebih jauh ia berharap, kegiatan mutasi ini juga dalam rangka penyegaran, peningkatan kinerja motivasi dan antisipasi dalam menghadapi tantangan pelaksanaan tugas ke depan yang semakin komplek, mengisi kekosongan jabatan Kepala BP3K yang akan purna tugas (pensiun) atau yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt.) dan yang paling utama adalah selalu berkoordinasi, sinkronisasi dengan instansi terkait.
Sementara itu Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Banjar H Eddy Hasby dalam laporannya mengatakan, selain dilakukan pengukuhan Kepala BP3K se-Kabupaten Banjar juga dilaksanakan seminar yang diselenggarakan oleh PERHIPTANI dengan mengangkat judul “Menyikapi Anomali Iklim Terhadap Pola Tanam di Kabupaten Banjar†.
Pada kesempatan tersebut Bupati Banjar H Khalilurrahman juga menyerahkan sejumlah kendaraan dinas secara simbolis kepada Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Martapura Barat, Aranio, Simpang Empat dan Kecamatan Sungai Pinang. (syadi/hefrin/20122016)
