Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur tampak semangat ketika mengikuti Gerakan Menanam Kopi dalam rangka Peringatan Hari Perkebunan ke-59 Tahun 2016 di Desa Lok Tunggul Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, Jumat pagi (23/12).
Dalam sambutannya Saidi Mansyur mengatakan, kegiatan Gerakan Menanam Kopi dalam rangka Peringatan Hari Perkebunan ke- 59 ini, sungguh memberikan makna bagi pemerintah daerah, khususnya dalam upaya peningkatan sektor perkebunan di Kabupaten Banjar.
Alhamdulillah, sejalan dengan salah satu visi dan misi Pemkab Banjar yakni “meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan komoditas unggulan daerah lainnya dengan pendekatan agri bisnis dan industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan, “jelasnya.
Saidi Mansyur juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi kalsel melalui Dinas Perkebunan Provinsi Kalsel yang telah memberikan bantuan berupa kegiatan pengembangan kopi rakyat sebanyak 16.700 batang kepada Kelompok Tani Setia Kawan, peremajaan tanaman karet sebanyak 25.000 batang kepada Kelompok Tani Berkat Bersama dan Kelompok Tani Bina Usaha.
“Juga bantuan Saprodi berupa pupuk non organik, NPK dan herbisida, serta upah/biaya tanam dan pemupukan, “tambahnya.
Tampak hadir pula dalam acara ini Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel, Suhardjo, mewakili Gubernur Kalsel dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Banjar.
Sebelumnya dalam sambutan tertulisnya Gubernur Kalsel yang dibacakan Suhardjo disebutkan, perkebunan di Kalsel mengambil peran cukup penting dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan petani. Sampai saat ini, luas areal perkebunan mencapai 742.854 hektar, dengan jumlah produksi mencapai kurang lebih 1,23 juta ton. Di samping itu, sektor perkebunan juga mampu menyerap tenaga kerja sekitar 430.000-an orang.
Lebih jauh ia berpesan, terus kembangkan inovasi dan kreasi dalam meningkatkan komoditas perkebunan. “Mari kita bersama-sama bergotong royong membangun dan mewujudkan kejayaan perkebunan,â€ajak Suhardjo. (Syadi/Asep/23122016)
