Duet kepemimpinan Bupati Banjar KH Khalilurrahman dan Wakil Bupati H Saidi Mansyur terus berkomitmen membangun daerah demi mensejahterakan masyarakatnya. Salah satunya dengan memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu dan lanjut usia.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan cara menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu warga lanjut usia (lansia).
Melalui Tim Penggerak PKK, Pemkab Banjar memberikan bantuan paket sembako kepada 9 (sembilan) warga lansia di empat Desa, yaitu Desa Pekauman, Desa Kampung Melayu, Desa Tambak Anyar ilir dan Desa Tambak​Anyar ulu .Kamis (18/5).
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah. Penyerahan bantuan sembako secara langsung diberikan ke rumah warga masing-masing beserta beberapa pengurus anggota TP PKK Kabupaten Banjar.
“Pemberian bantuan paket sembako ini dalam rangka memperingati Hari Lansia,†ujar Ketua TP PKK Kabupaten Banjar disela-sela kegiatan penyerahan paket sembako gratis ke lansia.
Hj Raudhatul Wardiyah mengatakan, aksi sosial yang dilakukan merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada warganya, khususnya warga lansia dalam meringankan beban hidup para lansia yang sudah tidak berdaya, untuk mencukupi kehidupannya.
“Harapannya dengan adanya bantuan ini, beban hidup para lansia dapat diringankan,†jelas Hj Raudhatul Wardiyah.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi kader-kader PKK terhadap para lansia di kabupaten Banjar.
Di tempat yang sama, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Banjar menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya kembali akan membagikan sembako gratis kepada para lansia di Kabupaten Banjar.
“Pemberian bantuan paket sembako tersebut diperuntukan bagi lansia yang memenuhi kriteria yang sudah ditentukan, seperti lansia yang berusia diatas 60 tahun dan sudah tidak bisa lagi beraktivitas untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya,†papar Ketua TP PKK.
Sementara itu, Nini Inah, salah satu penerima paket sembako dari pemerintah daerah mengaku terkejut dan terharu, serta gembira atas pemberian sembako yang tak terduga itu.
Diakuinya, pemberian tersebut merupakan rezeki dan berkah bagi hidup keluarganya yang saat ini dalam kesulitan. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas berkah dan rahmat yang telah didapatnya.
“Terima kasih sudah memberikan bantuan ini, tentunya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,†kata nenek berusia hampir 100 tahun tersebut.(Tohal)