Pemerintah Kabupaten Banjar berusaha meningkatkan sumber daya manusia aparatnya, khususnya aparat yang berada di Desa ataupun wilayah pelosok di Kabupaten Banjar, dan kali ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan Pelatihan System Informasi Terpadu Bagi Para Kader Posyandu Desa, Di Hotel Grand Dafam , Banjarbaru , Jumat (21/7).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar H Raudathul Wardiyah yang menutup kegiatan pelatihan system informasi terpadu bagi para kader Posyandu Desa mengatakan sangat senang bisa bertemu dengan para pejuang kesehatan bagi tumbuh kembang balita dan anak desa ini, karena Raudathul Wardiyah dapat berinteraksi langsung dengan para kader Posyandu Desa ,untuk mengetahui perkembangan balita dan anak di Desa mereka masing-masing.
Oleh karena itu dalam pertemuannya kali ini , Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Raudathul Waridyah menghimbau para Kader Posyandu harus mampu mengawasi dan melaporkan secara berkala dengan pihak SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar terkait, tentang pertumbuhan dan perkembangan balita atau anak di desa, agar tidak ada lagi balita dan anak yang kurang gizi, sehingga memudahkan mewjudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.
Kemudian Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H Aspihani menjelaskan tujuan Pelatihan System Informasi Terpadu bagi para kader Posyandu Desa ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia para kader Posyandu terutama dibidang administrasi, agar memudahkan para kader untuk membuat laporan tentang perkembangan dan pertumbuhan balita dan anak di Desa mereka masing-masing.
Adapun Para Kader yang mengikuti pelatihan ini, berjumlah 100 orang , dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, yang dilaksanakan dari tanggal 19 hingga 21 Juli 2017 dan menggunakan pendanaan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa , semoga pelatihan System Informasi Terpadu ini bagi para kader posyandu ,dapat bermanfaat bagi pembangunan , khususnya di wilayah desa dan pelosok Kabupaten Banjar ” ungkap H Aspihani”. (Ronie/Tohal)