Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar suguhkan Event Festival Budaya Sinoman Hadrah dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Banjar yang ke 67 dan kemerdekaan Republik Indonsia ke 72. di halaman Disbudpar Babupaten Banjar, Rabu (16/8)
Festival Sinoman Hadrah ini adalah salah satu dari cabang lomba yang diadakan oleh Disbudpar kabupaten banjar pada hari penutupan Event Festival Budaya, Sinoman Hadrah yang merupakan salah satu cabang kesenian yang diciptahan oleh para leluhur yang diturunkan secara turun temurun yang diadakan setiap hari besar masyarakat banjar atau hari perayaan pernikahan hari besar lainnya seperti peringatan 17 agustus kemerdekaan Indonesia.

Pemkab Banjar melalui Disbudpar berupaya untuk melestarikan budaya dan mempertahankannya dari kepunahan.
Sinoman hadrah diikuti oleh semua kalangan usia baik anak anak maupun dewasa perwakilan 20 kecamatan wilayah Kabupaten Banjar. Dalam satu grup berjumlah maksimal 45 orang diantaranya pemukul tabuh atau terbang, penari dan pembawa payung. Syair-syair yang dibawakanpun berisi shalawat serta doa harapan Kabupaten Banjar sejahtera dan barokah.

Pada lomba kali ini Bupati Banjar khalilurrahaman turut hadir menyaksikan kemeriahan memperingati hari jadi kabupaten banjar dan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang juga di dampingi ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Raudathul Wardiyah.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Haris Rifani menyampaikan setiap kecamatan mengirim satu grup hadrah. Pada perlombaan hari ini juga sekaligus perebutan piala bergilir bupati banjar oleh para peserta lomba.
“Alhamdulillah ternyata antusias masyarakat dan peserta lebih banyak, saya tidak menyangka akan sebanyak ini masyarakat yang hadir”, ujar Haris.
Menurut Haris, Sinoman Hadrah ini merupakan kesenian budaya yang wajib dilestarikan, dengan mengadakan event Festival Budaya setiap tahun inilah kita berupaya untuk mempertahankan salah satu dari kesenian daerah kita agar tetap dikenal oleh masyarakat. Tidak hanya itu, suksesnya Even Festival Budaya dalam bentuk cabang perlombaan ia juga ingin membawa sinoman hadrah ini ke kancah nasional “kita akan terus berupaya untuk mengembangkan dan mempertahankan budaya dan tradisi daerah kita miliki, sampei ke tingkat nasional untuk memperkenalkan salah satu kekayaan budaya yang kita miliki”, ungkap Haris.
Bupati Banjar Khalilurrahman mengatakan sinoman hadrah ini memang sudah sejak dulu sudah adanya dan sempat tenggelam beberapa waktu lalu. Pemkab Banjar melaluli Disbudpar berusahan untuk melestariakan kembali salah satu budaya yang dimiliki kabupaten Banjar.
“Sinoman hadrah ini sudah sejak dulu sejak saya kecil sudah ada dan hampir tenggelam dan Pemerintah kabupaten banjar berusaha menggali kembali untuk tetap ada dan berkembang di tengah masyarakat, dan juga agar para anak anak kita tidak terpengaruh oleh oleh budaya luar” ujar Guru Khalil.