Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Banjar mengadakan Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah Takmiliah (PORSADIN) II, acara dibuka langsung oleh Bupati Banjar di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Banjar, Sabtu (26/8). PORSADIN II pada tahun ini dilaksanakan di kecamatan Karang Intan pada tanggal 26-27 Agustus 2017. Bupati Banjar KH Khalilurrahman dalam sambutannya mengatakan, Porsadin ini dilaksanakan dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyah harus mampu melahirkan peserta terbaik untuk mewakili Kabupaten Banjar diajang selanjutnya di tingkat Provinsi.
“Tujuannya memberikan kesempatan santri untuk mengembangkan bakat dan minat dalam mengapresiasikan diri pada aspek seni pendidikan agama Islam,†papar dia. Menurutnya, melalui Porsadin diharapkan mampu membentuk sikap dan mental yang sportif serta melahirkan generasi Qur’ani yang memiliki kejujuran, selain itu menjalin silaturrahmi antar santri terjaga.
“Pendidikan Agama dan Keagamaan, dari Porsadin ini diharapkan dapat memberikan banyak kesempatan bagi lembaga keagamaan untuk berkreasi dan inovasi dalam mendorong generasi muda Islam menjadi lebih baik,†ujar Bupati Banjar.
Bupati Banjar, juga menjelaskan, Porsadin ini sifatnya berjenjang dan dilaksanakan dua tahun sekali mulai dari tingkat Kota/Kabupaten sampai Nasional untuk mencetak generasi yang Qur’ani.
“Porsadin tahun 2017 ini diikuti oleh 502 santri dari Madrasah Diniyah (Madin) sek Kabupaten Banjar,†kata guru Khalil.
Menurut dia, selain sebagai wadah untuk melakukan seleksi, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dari berbagai Madin.
“Setiap Madin memiliki karakter tersendiri, sehingga melalui wadah Porsadin ini sangat efektif untuk membangun kebersamaan dan silaturrahmi,†papar Bupati.
Adapun cabang perlombaan pada Porsadin ini ada 2, yakni Tahfidz Al-Qur’an, Murotal, Pidato Bahasa Arab,Pidato Bahasa Indonesia, Baca Puisi, Kaligrafi,Cerdas Cermat, Mars Diniyah, Qasidah Maulid, Pencak Silat, Lomba Lari Sprint dan Futsal.(Tohal/Asep).