Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ,mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi System Informasi Kependudukan untuk aparat Kecamatan ,Desa dan Kelurahan di Kabupaten Banjar , di Guest Sultan Sulaiman Martapura Kabupaten Banjar , Selasa (7/11).
Bupati Banjar H Khalilurrahman yang meresmikan Rapat Koordinasi dan Evaluasi System Informasi Kependudukan sangat diperlukan agar pendataan kependuduakan di Kabupaten Banjar lebih akurat , sehingga memudahkan Pihak Pemerintah dalam mengetahui status kependudukan masyarakat di Kabupaten Banjar.
Oleh karena itu Bupati Banjar H Khalilurrahman berharap Rapat Koordinasi dan Evaluasi System Informasi Kependudukan ini dapat menjadi salah satu sarana , untuk mencari solusi dan memecahkan berbagai kendala pendataan kependudukan bagi aparat Kecamatan ,Kelurahan dan Desa di Kabupaten Banjar.
Kemudian Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar Azwar Hadi menjelaskan Rapat Koordinasi dan Evaluasi System Informasi Kependudukan ini memiliki acuan sesuai dengan Undang- undang RI Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, yang mengupayakan langkah-langkah menuju perbaikan dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Adapun hal- hal yang sangat diperhatikan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi System Informasi Kependudukan 2017 ini adalah :

1.Keberlanjutan Pelaksanaan KTP Elektronik
2. Capaian Kepemilikan Akta Kelahiran Anak Usia 0-18 Tahun
3.Capaian Kepemilikan Akta Kematian
4.Rencana Pelaksanaan Penerapan Kartu Identitas Anak (KIA)
5.Pencatatan Penduduk Pindah / Datang Luar Negeri
6.Kepemilikan Dokumen Yang Datanya Berbeda- Beda
7.Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Banjar Mulkani yang turut hadir menilai Rapat Koordinasi dan Evaluasi System Informasi Kependudukan ini sangat bermanfaat bagi aparat pendataan kependudukan di Kabupaten Banjar mengingat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banjar sangat pesat hal ini melihat pertumbuhan Penduduk Di Kabupaten Banjar bukan hanya dari kelahiran dan kematian melainkan juga dari datangnya penduduk dari luar, yang ini menetap dan bermukim di Kabupaten Banjar. ( Ronie/Reza )