Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur Hadiri Haul Para Aulia yang diselenggarakan Murung Kenanga Tunggul Irang, Kamis (23/11).
H Saidi Mansyur dalam kegiatan Haulan menyampaikan bahwa Haulan bukanlah sekedar acara kumpul-kumpul, melainkan merupakan sebuah bentuk rasa mahabbah atau memperingati seseorang akan jasa jasanya.
“Acara Haulan seperti ini kita jangan ikut ramai-ramainya saja, yang lebih penting adalah kita semua dapat mengambil hikmah, pelajaran tentang bagaimana kemuliaan para ulama, agar kita dapat mencontoh, menelaah kehidupan, meneladani kebaikan dan akhlak mulia para Ulama sehingga kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari”, pungkasnya.
Kegiatan Haulan ini sendiri menurut H Saidi Mansyur dapat dijadikan sarana untuk memperbaharui silaturahmi agar semakin erat dan menciptakan hubungan sinergis antara Pemerintah, Ulama dan masyarakat sehingga kebersamaan ini dapat terpelihara demi terbangunnya umat dan kehidupan yang lebih Sejahtera dan Barokah di Kabupaten Banjar ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Rusli, Wakil Ketua Kabupaten Banjar DPRD M Iqbal, anggota DPRD Kabupaten Banjar H G Abdurrahman, Gubernur Kalsel periode periode 2005-2015 H Rudy Ariffin, Wakil Bupati Banjar periode 2010-2015 H Ahmad Fauzan Saleh serta para Habib dan Ulama.
Sementara KH. Hasanuddin bin KH. Badarruddin yang didaulat membacakan manaqib almarhum KH. Abdurrahman, KH.Ahmad Zaini, KH. Husin Qoderi, KH. Badarruddin, KH. Rosyad dan KH Muhammad Badruddin. Mengatakan, menguraikan riwayat hidup seorang pemimpin tidaklah mudah, apalagi riwayat hidup beberapa pemimpin sekaligus beberapa Ulama.
Sehingga tentunya sangatlah sulit bagi kita untuk menguraikannya secara mendalam, karena kita mengetahui betapa besarnya pengorbanan dan perjuangan mereka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi tercapainya kehidupan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Namun kita sebutkan disini hanya sekedar mengambil berkah dan mengharapkan rahmat dari Allah SWT. Seperti hadist Rasulullah SAW “Ketika dibaca hikayat karamat aulia itu diturunkan oleh Allah beberapa rahmat atas orang yang membacanya dan orang-orang yang berhadir mendengarkannya”.
Acara Haul ini sendiri dimulai dengan pembacaan maulid, Surah Yasiin, Tahlil, manaqib dan dilanjutkan dengan tausiah oleh Al Habib Abdul Qodir Jailani Bin Abdullah Bin Umar Assyatiri dari Tariem, Hadro Mout Yaman dan ditutup dengan Do’a. (Inas/Hevrin)