Ket. foto : Para siswa meminta doa dan restu kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Komite Sekolah SMP 4 Martapura seusai pengukuhan dan pelepasan
Untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas ditahun 2029, keterlibatan lebih dari semua instrumen yang terkait dengan dunia pendidikan mutlak sangat diperlukan. Instrumen-instrumen yang sangat menentukan dalam mewujudkan komitmen tersebut diantaranya adalah sekolah, para siswa, dewan guru, komite sekolah, orang tua siswa, lingkungan sekolah, masyarakat, serta pemerintah.
Hal tersebut di tegaskan Kepala sekolah SMP 4 Martapura Muhammad Arsyad saat melepas dan mengukuhkan 213 orang siswa dan siswi SMP 4 Martapura kelas IX tahun pelajaran 2013/2014 yang telah menyelesaikan Ujian Nasional, Sabtu, 31 Mei 2014
Sembunyikan riwayat pesan
Menurut Muhammad Arsyad cita-cita mulia, guna mewujudkan Generasi Indonesia Emas ditahun 2029 didasari dengan adanya perubahan situasi dan kondisi kedepan, dimana pada tahun-tahun akan datang perkembangan peradaban akan semakin canggih dan maju.
Dengan demikian, untuk mengimbangi semua itu, setiap lembaga pendidikan disemua tingkatan harus mampu mempersiapkan semua anak didiknya guna mengahadapi kemajuan zaman tersebut, tidak terkecuali dengan SMP 4 Martapura yang saat ini telah banyak melakukan trobosan dan inovasi yang berbasis penguatan dan peningkatan kemampuan peserta didiknya agar kedepan mereka mampu mengimbangi kemajuan zaman tersebut.
Disamping itu, Muhammad Arsyad juga mengemukakan, saat ini SMP 4 Martapura juga memadukan pendidikan yang berbasis Kurikulum Nasional dengan pendidikan yang berbasis lingkungan, dimana dengan pemaduan dua komponen tersebut diharapkan para peserta didik akan menguasai dua kemampuan, yakni ilmu pengetahuan secara akademis, serta kemampuan menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan sebagi tempat tinggal.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SMP 4 Martapura Rahmaddin dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan, saat ini SMP 4 Martapura adalah lembaga pendidikan yang dinilai sebagai lembaga yang berhasil memadukan beberapa instrumen pendidikan dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pendidikan.
Keberhasilan tersebut telah dibuktikan dengan ditetapkannya SMP 4 Martapura sebagai Peraih penghargaan Adi Wiyata Nasional yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono di Istana Negara Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Tentunya komitmen dan keberhasilan tersebut harus terus dijaga, dan ditingkatkan serta dapat ditularkan kepada lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang ada di Kabupaten Banjar.