Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka pasar murah menjelang bulan suci Ramadan 1443 H, di halaman kantor Kecamatan Martapura Barat , Kamis (31/3). Kegiatan yang di selenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banjar turut behadir Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie, Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Forkopimda Lingkup Kabupaten Banjar serta Camat Martapura Barat.
Dalam kesempatan itu Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan, “dilaksanakannya pasar murah merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan kepeda masyarakat dalam mendapatkan keperluan sembako menyambut datangnya bulan suci Ramadan.”
”Diadakannya pasar murah ini tentunya tidak bermaksud menjadi saingan bagi para pedagang di pasar pasar tradisional yangmana pasar murah tersebut bertujuan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta meningkatkan motivasi masyarakat agar bangga menggunakan produk dalam negeri”, ucap Saidi Mansyur. ”Semoga pasar murah ini bermanfaat dan membantu meringankan beban warga terlebih masih di masa pandemi saat ini”, tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati menerangkan, “bahwa pasar murah terselenggara merupakan bentuk tindak lanjut arahan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas,”.
”Terselenggaranya pasar murah jelang Ramadan untuk menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” terangnya. Ia menambahkan, “pasar murah yang digelar dua hari ini menjual sejumlah komoditas yang bisa dibeli masyarakat dengan harga miring dibandingkan pasaran. Diantaranya minyak goreng, beras, gula, telur, bawang serta beberapa kue olahan produk lokal”.
Pembukaan pasar murah tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Banjar dan wakilnya kepada kaum dhuafa, serta pengguntingan uraian kembang melati yang menandai di bukanya pasar murah.