IMG_9402093 (2)
Ket. foto : Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh bersama Wakil Bupati Banjar, Ketua TP PKK serta Muspida setempat saat ikut mengolah bubur asyura pada kegiatan Milad Kesultanan Banjar ke 509 pada tahun 2013 yang lalu. (foto kanan) Para peserta sedang serius merangkai payung kambang sebagai satu  diantara kegiatan Milad Kesultanan Banjar ke 509 pada tahun 2013 yang lalu (foto kiri)

 

Masyarakat di Kabupaten Banjar dan sekitarnya mulai merindukan event-event budaya Banjar tempo dulu yang biasa digelar Kesultanan Banjar dalam setiap menyambut peringatan miladnya.

“Semoga saja Kesultanan Banjar dalam rangka menyambut Milad ke 510 tahun ini kembali menggelar pesta-pesta rakyat seperti pada peringatan milad tahun-tahun sebelumnya,” ucap H Kadra, warga Akar Baru, Kecamatan Martapura Timur, Sabtu (25/10).
Menurut H Kadra, gelaran pesta rakyat berupa budaya dan seni Banjar tempo dulu patut dihargai dan didukung penuh mengingat saat ini masyarakat sangat jarang menyaksikan kegiatan budaya Banjar.
Salah satu kegiatan Kesultanan Banjar, lanjut pria berusia 60 tahun ini, yang paling ditunggu masyarakat adalah kebersamaan memasak dan membagikan bubur asyura. Budaya memasak bubur asyura merupakan warisan leluhur masyarakat Banjar sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan. Makna lain budaya ini adalah kepedulian sosial untuk saling berbagi dengan masyarakat.
Rindu event budaya Kesultanan Banjar juga diungkapkan Arbainah (45). Menurut ibu dua orang anak ini, event budaya Banjar yang dilaksanakan Kesultanan Banjar setiap menyambut milad sangat ditunggu keluarga dan masyarakat.
“Budaya Banjar yang disuguhkan sarat dengan pendidikan pendidikan positif bagi masyarakat terutama kebersamaan dan kekeluargaan. Budaya Banjar harus tetap dilestarikan agar tidak cepat pudar dengan pengaruh zaman era modern sekarang,” tandas Arbainah.
Sementara itu Humas Milad Kesultanan Banjar Drs Rahmaddin MSi, mengatakan kegiatan menyambut Milad ke 510 Kesultanan Banjar telah teragenda rapi. Dirincikan, kegiatan dengan serangkaian budaya Banjar akan dilaksanakan mulai Rabu Tanggal Rabu 29 Oktober sampai dengan Minggu 9 November 2014.
“Insya Allah event ini akan memberikan hiburan rakyat menarik untuk masyarakat. Pasalnya, kegiatan dikemas dengan mengedepankan Banjar tempo dulu,” terang Rahmadin.
Kandidat Doktor S3 Unibraw Malang ini merincikan, sejumlah kegiatan budaya itu antara lain, lomba kuliner Banjar, Batamat Alquran, Olahraga tradisonal, merangkai Payung Kambang. Pagelaran Wayang Banjar, Bubur Asyura , Seminar Sejarah dan banyak lagi event budaya Banjar lainnya. Untuk jadwal lomba akan disiarkan di sejumlah radio yang mengudara di Kota Martapura dan sekitarnya.