Sebagai pondok pesantren yang tertua dan cukup terkemuka di Kabupaten Banjar, Pondok pesantren Darussalam Martapura memiliki banyak kelebihan dan potensi yang patut untuk ditekembangkan, hal tersebutlah yang menjadi alasan Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI untuk menjadikan Pondok Pesantren Darusssalam sebagai Pondok Pesantren Percontohan melalui program Eco Pesantren yang diresmikan oleh Asisten Deputi Kementerian Negara Ligkungan Hidup RI Drs. Agus Sukanda Kamis,21 Desember 2012 di Aula Pondok Pesantren Darussalam, Tanjung Rema Martapura .
Wakil Bupati Banjar Dr. H. Ahmad Fauzan Saleh dalam sambutannya saat peresmian program tersebut menyampaikan, sejak dulu pesantren telah menjadi lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam ikut serta mencerdaskan bangsa.
Keberadaan pesantren sangat besar kontribusinya dalam pembangunan pendidikan dan moral generasi bangsa. Pesantren dapat berperan menjadi penggerak bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena pesantren merupakan kekuatan sosial yang jumlahnya cukup besar. Tata nilai dan kehidupan spiritual Islam di pondok pesantren, pada dasarnya adalah lembaga yang mengemban untuk meneruskan risalah Nabi Muhammad SAW sekaligus melestarikan ajaran Islam.
Kiprah pesantren dalam berbagai hal juga sangat dirasakan oleh masyarakat, diantaranya sebagai tempat mempersiapkan kader-kader ulama dan intelektual muslim.
Selain peran utama tersebut, Pondok Pesantren juga memiliki peran penting dan strategis dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan generasi muda yang menggabungkan etika, moral dan agama, sehingga berperan dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia. Sehingga jika kelak menjadi
pejabat pemerintah atau pejabat politik diharapkan akan memberikan nuansa-nuansa lingkungan yang membawa ketentraman dan kesejahteraan bagi rakyatnya secara berkelanjutan, tanpa mengurangi hak generasi yang akan datang.
Program Eco-Pesanten di Pondok Pesantren Darussalam
sendiri, merupakan kegiatan untuk menjadikan Pondok Pesantren berbasis ramah lingkungan. Pondok Pesantren sebagai representasi intelektual muslim ikut bertanggung jawab dalam mewujudkan kehidupan yang ramah lingkungan. Karena itu
perlu dikembangkan jaringan dan kemitraan antar pesantren maupun dengan stakeholder lainnya, untuk meningkatkan pola hidup yang ramah lingkungan, mengembangkan unit kesehatan dan lingkungan dalam pesantren, memasukkan
kurikulum lingkungan dalam pesantren serta melakukan aksi nyata dalam pengelolalan sampah, air bersih, sanitasi dan MCK, yang dapat dijadikan percontohan dan pembelajaran bagi masyarakat sekitarnya.
Kita berharap,pondok pesantren tidak hanya mampu menyelenggarakan proses pendidikan Islam yang berorientasi pada mutu, berdaya saing tinggi, danberbasis pada sikap Spiritual, Intelektual dan Moral dalam mempersiapkan ulama dan intelektual muslim, tetapi juga ikut andil dalam pembinaan terhadap generasi penerus pembangunan bangsa yang memiliki pola pikir berwawasan lingkungan. Sudah saatnya dikembangkan sikap dan tindakan melindungi dan membina lingkungan yang asri dan sehat di semua lini, salah satunya melalui Pondok Pesantren. Karena pendidikan di Ponpes memiliki kedisplinan yang sangat tinggi untuk diajak sebagai garda terdepan dalam pelestarian lingkungan.
program Eco Pesantren yang diresmikan oleh Asisten Deputi Kementerian Negara Ligkungan Hidup RI Drs. Agus Sukanda yang diterima langsung oleh Ketua Pondok Pesantren Darussalam Martapura KH. Kholilurrahman, ketua yayasan Pondok Pesantren Darussalam Martapura Dr. H. Muhmmad, M. Ag, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar H. Sufian, A.H serta jajaran dewan guru serta santri Pondok pesantren Darussalam Martapura.