Senin (28/1), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Jannah Khairul Saleh kembali melantik pengurus PKK Kecamatan se-Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura.
Turut hadir dalam pelantikan ini Sekda Banjar Ir.H.Nasrunsyah,MP, Asisten II Setda Banjar Wildan Amin, Kepala BPMPD Kabupaten Banjar Zainuddin, dan seluruh camat se-Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Jannah berharap tahun ini ibu – ibu PKK Kabupaten Banjar tidak berpangku tangan. “Tolong dicek di desa – desa dan Dasa Wisma – Dasa Wisma. Berapa bibit pohon yang telah ditanam, berapa yang tumpuh dan berapa batang yang mati,” pintanya. Kita harus menjaga keseimbangan alam dengan kebutuhan ekonomi warga. Sebab perbaikan lingkungan itu adalah amal sholeh dan amal jariah.
Raudatul Jannah pun berharap peran semua pihak termasuk ibu – ibu PKK untuk memberantas buta aksara latin. Di beberapa kecamatan masih saya temukan warga belum melek huruf latin. Penyebabnya beragam diantaranya karena putus sekolah dan keadaan ekonomi yang tidak mencukupi.
“Saya akan minta bupati mengundang camat dan Disdik guna mengatasi hal ini,” terangnya.
Selain itu Raudatul Jannah menghendaki kinerja posyandu lebih ditingkatkan. Sebab semua desa di Kabupaten Banjar sudah memiliki posyandu.
“Jangan hanya pemeriksaan bayi dan ibu hamil atau imunisasi saja. Bahkan kadang – kadang saya temukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan bayi pun tidak ada,” keluhnya. Saya meminta para bidan harus sering ke desa.
Oleh sebab itu Raudatul meminta semua kader mengupayakan penerapan posyandu modern melalui tujuh kegiatan Posyandu (Sapta Krida Posyandu), seperti Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Immunisasi, Peningkatan gizi, Penanggulangan Diare, Penyediaan Obat Essensial dan Sanitasi dasar yaitu cara-cara pengadaan air bersih, pembuangan kotoran dan air limbah yang benar, pengolahan makanan dan minuman.
Guna mendukung kegiatan PKK ini, Sekda Banjar Nasrunsyah berjanji akan menggalakkan lagi kegiatan Gemar Calistung (Gerakan Martapura Membaca, Menulis dan Berhitung). “Contohlah seperti kegiatan Calistung di Tunggul Irang, Martapura itu,” ujarnya. (ari/sayuti)