Saat ini lagu Nasional seakan mulai tenggelam termakan zaman, lagu-lagu kebangsaan biasanya hanya dinyanyikan pada acara-acara resmi, bahkan banyak anak muda yang tidak hapal dengan lagu wajib Indonesia raya. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena akan melemahkan jiwa nasionalisme pemuda terang kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar Drs. H. Effani Redhan saat membuka acara Seleksi Gita Bahana Nusantara di kantor Disbudparpora Banjar, Martapura, Selasa pagi (05/13).

 

            Seleksi ini diikuti oleh 50 orang pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Banjar yang akan diciutkan menjadi 4 orang untuk dikirim ke provinsi Kalimantan Selatan yang akan mengikuti seleksi kembali agar lolos ke tingkat nasional.

            Dikatakan Effany, seleksi ini diadakan selain untuk mencari penyanyi yang akan dikirim ke provinsi acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme para pemuda melalui lagu nasional dan mengangkat prestasi siswa apabila lolos seleksi. “Bila siswa-siswi yang mengikuti seleksi ini lolos hingga nasional, siswa tersebut akan ikut bergabung dengan paduan suara di sana untuk bernyanyi di Istana Negara pada saat peringatan 17 Agustus nanti,” jelas Effani.

            Kabid Kebudayaan H. Abdul Ghani Fauzi selaku ketua pelaksana menyampaikan, acara ini diadakan berdasarkan DPA-SKPD Disbudparpora tahun 2013 dengan tujuan mencari peserta terbaik yang akan dikirim di tingkat provinsi mewakili Kabupaten Banjar. Para peserta ini akan diseleksi 3 orang juri yang berasal dari SMPN 1 Martapura Ibu Endang Sri Hastuti, SMA PGRI 1 Martapura Gt. Abdul Halim dan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Banjar M. Syahid.

            M. Syahid selaku juri pada saat di wawancarai menjelaskan, juri mempunyai kriteria-kriteria tertentu untuk para peserta, selain vokal yang bagus juri juga berharap supaya peserta bisa membaca not balok dan mengharmonisasikan suaranya dengan musik agar tercipta keserasian. Nafas, power dan artikulasi juga harus diperhatikan. “Intinya kami ingin mengirim peserta terbaik agar Kabupaten Banjar bisa mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional”. Harap Syahid.

            Salah satu peserta yang berasal dari SMAN 1 Mataraman Rizqa Noor Amia mengutarakan, ia mempersiapkan diri untuk mengikuti acara seleksi ini selama seminggu dengan belajar membaca notasi balok yang merupakan salah satu syarat untuk dapat mengkuti seleksi ini, belajar seni budaya dan menghapal lagu-lagu nasional. “Motivasi saya ikut seleksi ini agar bisa lolos ke provinsi dan ke nasional, membuat orang tua saya bangga dan supaya terkenal,” ucap siswi berparas manis ini dengan polos. (fii/say/050213)