Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh mengungkapkan rasa terharunya atas musibah banjir tahunan yang menimpa sejumlah desa di Kabupaten Banjar. Dan dalam sebulan terakhir ini
telah terjadi beberapa bencana menimpa warga, salahsatunya adalah kebakaran.
“Bahkan baru baru tadi ada warga yang meninggal dunia akibat luka bakar pada musibah kebakaran yang terjadi di Gambut. Ini merupakan cobaan Allah yang harus kita sikapi dengan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, di samping ikhtiar kuat kita untuk mencegahnya,” ungkap Khairul Saleh saat memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu (6/2) malam.
Melalui momentum Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW seperti yang kita langsanakan sekarang ini, lanjutnya, Allah akan senantiasa mencurahkan rahmad dan memberikan ketabahan bagi masyarakat yang tertimpa bencana.
Bupati ramah ini pun mengajak ratusan jamaah yang menghadiri peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW 1434 H
untuk senantiasa bershalawat untuk hamba yang paling sempurna di sisi Allah SWT ini.
“Semoga dengan kita rajin menghidupkan sunah-sunah rasul seperti mengamalkan zikir dan shalawat, akan menjadi benteng untuk mencegah bencana. Dan bagi mereka yang mengamalkan salawat akan dilepaskan dari kedukaan hidup sesuai dengan fadilat shalawat.
Ditambahkan Bupati Banjar, bencana banjir yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Banjar adalah musibah tahunan meski daerah telah berusaha keras melakukan pencegahan. Penanganan banjir harus dilakukan secara komprehensif dari ulu sampai ilir . Jadi penangannya perlu lintas sektor melibatkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah .
Mantan Kepada Dinas Kimpraswil Kota Banjarmasin ini mengingatkan dinas dinas terkait penanganan banjir di daerahnya untuk tetap siaga meski banjir mulai mereda.
“Saat ini yang paling penting dilakukan adalah langkah cepat daerah memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir dengan tetap memperhatikan aspek prioritas,” ingatnya.
Bupati Sultan H Khairul Saleh juga menyesalkan adanya segelintir oknum yang menilai lambanya pemda membantu korban banjir. Ditegaskan Khairul, musibah banjir adalah musibah tahunan. Dinas dan orang-orang yang terlibat dalam membantu penanganan adalah mereka yang telah terlatih dan mengerti prosedur tetap dalam penanganan.
” Atas penilaian oknum ini saya sangat menyesalkan dan jauh dari fakta lapangan dari kerja keras dari petugas yang memberikan bantuan penanganan,” sesal Khairul.
Sementara itu Tuan Guru Muhyar Masykur dalam ceramah agamanya mengingatkan kita agar senantiasa menghidupkan sunah-sunah Rasul sebagai bukti dari kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.