DSC_0073 Suasana Peringatan Hardiknas 2015 Kabupaten banjar

Ket. foto : Suasana Peringatan Hardiknas 2015 Kabupaten Banjar

 

 

 
Pemerintah Kabupaten Banjar, Senin (4/5) memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2015. Acara dikemas dalam bentuk upacara gabungan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Banjar, di mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai.
Hardiknas merupakan hari yang telah ditetapkan oleh pemerintah kita pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran tokoh besar pelopor pendidikan di Indonesia yaitu Bapak Ki Hadjar Dewantara, selalu diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Apel gabungan Kali ini tidak seperti biasanya pada tahun-tahun yang telah lalu, apel gabungan sekaligus memperingati hardiknas yang semula di halaman kantor Bupati Banjar dialihkan ke Mahligai Sultan Adam Martapura dikarenakan derasnya guyuran air hujan yang memabasahi Kota Martapura.
Upacara tersebut diikuti peserta dari kalangan pelajar mulai dari tingkat pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN, SMK, para guru dan anggota Korpri Pemkab Banjar. Tampil sebagai Pembina upacara Bupati Banjar yang diwakili Sekretaris Daerah Banjar, Ir H Nasrunsyah dan dihadiri sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Ir H Nasrunsyah dalam pidatonya menyampaikan sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Anies Baswedan.
Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan standar di dunia pendidikan Indonesia.
“Dunia terpesona pada Indonesia, tidak saja karena keindahan alamnya, atau keramahan penduduknya, atau keagungan budayanya, tetapi juga karena deretan orang-orang terdidiknya yang berani mengusung ide-ide terobosan dengan ditopang pilar moral dan intelektual,” Katanya.
Nasrunsyah menambahkan, Secara moral, mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Mengembangkan kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama. Semua harus ikut peduli, bahu-membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan.
“Bapak, Ibu dan Hadirin sekalian, peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini kita mengambil tema “Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila”.
“Kata kunci dari tema tersebut adalah “Gerakan”. Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. Karena itu, pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata. Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat. Kita mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa masyarakat merasa memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli, dan ormas/LSM mengorganisasi,” Ungkapnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh peserta apel untuk menggunakan konsep Ki Hadjar Dewantara agar para pendidik merasakan mendidik sebagai sebuah kebahagiaan dan Sebuah wahana belajar yang membuat para peserta didik merasakan belajar sebagai sebuah kebahagiaan.
“Di hari Pendidikan Nasional ini, mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan,” Pungkasnya.